Ancaman Trump Terhadap China Mengalihkan Fokus Investor ke Saham India dan Jepang
RIAU24.COM - Kemenangan pemilu Donald Trump terlihat mengubah arah aliran uang jangka pendek untuk tiga pasar ekuitas terbesar di Asia karena risiko tarif membayangi aset China, seperti yang dirinci dalam sebuah laporan oleh Bloomberg.
Trump telah mengancam akan mengenakan tarif sebanyak 60 persen pada barang-barang China
Pengamat pasar melihat kemungkinan dana mengalir ke India dan Jepang sementara investor menilai sikap anti-China Trump, dengan presiden terpilih sebelumnya telah mengancam akan mengenakan tarif sebanyak 60 persen pada barang-barang China.
Morgan Stanley baru saja menegaskan kembali preferensinya untuk saham kedua negara daripada China, laporan Bloomberg menjelaskan lebih lanjut.
India, yang dipandang sebagai alternatif manufaktur untuk China, menarik investor karena kekebalan relatifnya terhadap risiko global mengingat ekonomi yang didorong oleh domestik.
Saham Jepang dipandang sebagai penerima manfaat tidak langsung dari kebijakan ekonomi reflasi Trump, yang diperkirakan akan menjaga suku bunga tetap tinggi, sehingga mendorong dolar dan melemahkan yen untuk keuntungan eksportir negara Asia itu.