"Anda tahu, dia mengirim roket dua minggu lalu dan dia mengirim roket ke atas dan saya melihatnya turun. Dan saya pikir Elon bisa melakukan ini, itu pasti Elon. Saya pikir itu adalah film zaman luar angkasa tetapi pesawat ruang angkasa itu turun dengan sangat lembut dan melingkarkan lengan itu di sekelilingnya seperti Anda menggendong bayi Anda di malam hari dan itu adalah hal yang indah untuk dilihat dan saya menelepon Elon... Siapa lagi yang bisa melakukan itu? Bisakah Rusia melakukannya? Tidak. Bisakah China melakukannya? Tidak. Bisakah Amerika Serikat melakukannya selain Anda? Tidak. Tapi dia bisa melakukan itu. Dan saya berkata 'Itulah mengapa saya mencintaimu, Elon," tambah Trump.

Adapun pemilihan presiden, Trump telah memenangkan 277 suara elektoral atas lawannya Kamala Harris dari partai Demokrat yang terjebak di 224.

Trump akan menjadi Presiden Amerika Serikat (POTUS) ke-47 menggantikan Joe Biden yang telah mengalahkan Trump dalam pemilu 2020 yang penuh gejolak.

(***)