Misi Pemulihan Masa Damai Terbesar Spanyol Sedang Berlangsung Pasca Banjir Sebabkan 211 Korban Tewas
RIAU24.COM - Banjir bandang paling mematikan dalam sejarah modern Spanyol telah menewaskan sedikitnya 211 orang dan puluhan masih belum ditemukan, empat hari setelah hujan lebat melanda wilayah timur Valencia, pernyataan Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Sabtu (2 November).
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, Sanchez mengatakan pemerintah mengirim 5.000 tentara lagi untuk membantu pencarian dan pembersihan di samping 2.500 tentara yang telah dikerahkan.
"Ini adalah operasi terbesar oleh Angkatan Bersenjata di Spanyol di masa damai," kata Sanchez.
"Pemerintah akan memobilisasi semua sumber daya yang diperlukan selama mereka dibutuhkan," tambahnya.
Tragedi itu sudah menjadi bencana terkait banjir terburuk di Eropa sejak 1967 ketika setidaknya 500 orang tewas di Portugal.
Harapan untuk menemukan korban selamat meningkat ketika tim penyelamat menemukan seorang wanita masih hidup setelah tiga hari terjebak di tempat parkir mobil di Montcada, Valencia.