Menu

Badan Uni Eropa Klaim Bahan Kimia Berbahaya dan Terlarang Ditemukan di Ratusan Produk Kosmetik

Amastya 3 Nov 2024, 15:14
Gambar representatif kosmetik /Pexels-Pixabay
Gambar representatif kosmetik /Pexels-Pixabay

RIAU24.COM Badan Bahan Kimia Eropa (ECHA) mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah menemukan bahan kimia berbahaya dan terlarang dalam ratusan produk kosmetik yang dijual di seluruh Eropa.

Badan yang berbasis di Helsinki telah memeriksa hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa dan menemukan bahwa enam persen dari produk atau 285 produk mengandung zat yang dilarang karena efek merugikan pada kesehatan.

Bahan kimia tersebut ditemukan dalam produk dari berbagai penjual dan pada semua kisaran harga selama kontrol antara November 2023 dan April 2024,” kata agensi itu dalam sebuah pernyataan.

Produk yang mengandung bahan kimia berbahaya termasuk eyeliner, lip-liner, kondisioner, dan masker rambut.

Zat yang ditemukan dilarang di bawah Konvensi Stockholm tentang Polutan Organik Persisten serta di bawah undang-undang Uni Eropa dan paparan zat tersebut dapat mengurangi kesuburan dan meningkatkan risiko kanker,” kata lembaga tersebut.

Menurut ECHA, inspeksi telah dilakukan terutama dengan mengontrol daftar produk bahan produk, dan badan tersebut mencatat bahwa tindakan pengendalian dapat dengan mudah digunakan juga oleh konsumen.

“Setelah inspeksi otoritas penegak hukum telah mengambil langkah-langkah untuk menghapus produk yang tidak sesuai dari pasar", kata ECHA.

Negara-negara di mana kontrol dilakukan adalah Austria, Denmark, Jerman, Finlandia, Islandia, Italia, Lichtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Rumania, dan Swedia.

(***)