10 Ekor Gajah Mati Misterius di Cagar Alam India
Setelah kematian tersebut, otoritas taman menghancurkan tanaman Kodo di area tersebut sebagai tindakan pencegahan, membajak dan membakar biji-bijian yang berdiri.
Sebuah tim dokter hewan sedang melakukan penyelidikan terpisah.
"Sekarang ada tim dokter besar yang sedang menyelidiki kasus ini. Kami terutama merawat mereka untuk infeksi toksik. Obat-obatan tersebut didaftarkan melalui infus. Beberapa penduduk desa telah ditanyai tentang penggunaan pestisida pada tanaman millet kodo. Penduduk desa mengklaim bahwa tindakan itu tidak disengaja. Penyelidikan sedang berlangsung," kata seorang pejabat satwa liar seperti dikutip oleh Express.
"Para ahli telah memberi tahu kami bahwa ada beberapa kasus gajah yang mati karena memakan millet kodo dan ada juga kasus yang berhasil diobati."
Tim investigasi, yang melibatkan lebih dari 100 pejabat kehutanan yang didampingi oleh satu regu anjing, melakukan pemeriksaan sumber air di sekitar, memeriksa pola pergerakan kawanan, dan menilai tanaman dalam radius 5 km dari tempat gajah-gajah itu ditemukan. Mereka juga mengumpulkan sampel tanah dan tanaman dari sekitar.
Namun, penyelidikan terhambat oleh kehadiran kawanan gajah yang lebih besar dan lebih agresif serta tiga harimau di daerah tersebut.