Gigih! Pemilik Kedai Laksa Kembali Jualan Usai Operasi Kanker
RIAU24.COM - Demi menyapa pelanggan setianya, pemilik kedai laksa ini pantang menyerah. Baru pulih dari kanker, ia kembali membuka gerai dan melayani pelanggan.
Kondisi penjual yang sudah lanjut usia menjadi salah satu tugas berat bagi pemilik kedai untuk melanjutkan bisnisnya. Tidak sedikit dari mereka yang juga dikenal sebagai pemilik kedai legendaris.
Sempat berhenti sejenak untuk beristirahat, banyak pelanggan setia yang terus mencari makanan mereka. Beberapa pemilik kedai sampai merasa tak enak dan tak sabar untuk kembali melayani pelanggan.
Hal serupa terjadi pada seorang pemilik kedai yang baru saja pulih dari sakitnya. Sampai-sampai membuat pelanggannya tak tega dan ingin mendukungnya lebih keras.
Melansir Asia One (30/10) Charlie Soh yang merupakan pemilik 88 Katong Laksa memutuskan untuk kembali berjualan. Padahal dirinya baru saja pulih dari operasi kanker yang dijalaninya di Changi General Hospital, Singapura.
Soh mengaku dirinya telah didiagnosa mengidap kanker stadium 4 sejak 2022 silam. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjalani prosedur operasi pada tulang belakang dan istirahat berjualan selama 2 minggu lamanya.
Tetapi setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, Soh tak lama mengunggah fotonya berdiri di depan kedai. "Aku adalah pejuang. Setidaknya aku bisa melihat istriku berjualan di kedai," ujar Soh.
Di sisi lain Soh merasa kecewa karena belum bisa membantu istrinya berjualan sepenuhnya. Ternyata unggahan tersebut mengetuk hati para pelanggan setianya yang gemar makan laksa di warungnya.
Melalui unggahan pada Facebook, banyak netizen yang menyarankan Soh untuk beristirahat saja di rumah. Mereka berjanji akan berbondong-bondong membantu istri Soh dengan mendukung bisnis UMKM mereka.
"Tolong baik-baik paman Charlie. Kami berdoa agar kamu pulih dengan cepat," tulis salah satu netizen.
"Paman Soh, kami sangat senang kamu membaik. Tolong istirahat lebih banyak! Kami akan mendukungmu lebih sering," ujar netizen lain.
Soh ternyata gemar membaca komentar positif dari pelanggan setianya. Ia mengaku doa-doa baik yang dilontarkan membuat dirinya semakin termotivasi untuk berjuang lebih keras melawan penyakitnya. ***