Rocky Gerung Peringatkan Oposisi, Penagkapan Tom Lembong Sinyal Karena Membangkang dari Jokowi
RIAU24.COM - Fenomena penangkapan Eks Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyita perhatian publik.
Tom Lembong ditangkap Kejaksaan Agung karena terlibat dalam kasus korupsi gula selama menjabat sebagai Menteri.
Bukan besaran uangnya yang membuat perhatian publik, namun kini publik justru bertanya-tanya soal penyebab pasti penangkapan Tom Lembong.
Terlebih, Tom Lembong merupakan Co-Captain Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Tentu masyarakat semakin bertanya-tanya, apakah penangkapan ini benar-benar berkaitan dengan hukum atau politik saja.
Senada dengan yang dipikirkan oleh Pengamat Politik, Rocky Gerung. Menurutnya penangkapan Tom Lembong ini masih menyimpan tanda tanya.
“Akhirnya publik merumuskan sendiri apakah pemberantasan korupsi itu adalah soal hukum ataukah soal politik,” ujar Rocky, dikutip dari kanal Youtubenya, Jumat (1/11/24).
“Dan kasus Tom Lembong justru memperlihatkan bahwa gejala pemberantasan korupsi akhirnya dikaitkan dengan politik,” sambungnya.
“Karena mungkin Tom Lembong dianggap tidak patuh dengan Jokowi, sehingga kaki tangan Jokowi Ketika sudah lengser pun masih mengarah pada setiap tokoh yang dianggap tidak patuh pada Jokowi,” sebutnya.
“Sedangkan Tom Lembong inikan pendukung Anies, jadi publik udah punya persepsi bahwa Tom Lembong ini adalah korban dari balas dendam politik Jokowi,” tambahnya.
“Sampai sekrang kita nggak tau kan apa yang membuat dia diseret bahkan ditahan. ICW sendiri mempertanyakan apa penyebabkan itu kan,” ujarnya.
“Tom Lembong ini semacam sinyal pada mereka yang pernah berselisih dengan Jokowi, untuk siap-siap ditangkap,” tandasnya.
(***)