Bencana Banjir yang Langka dan Mematikan di Spanyol Tewaskan Sedikitnya 158 Orang
Layanan darurat yang didukung oleh drone dan lebih dari 1.200 tentara menyisir kota-kota dan desa-desa yang dipenuhi lumpur untuk menemukan korban selamat dan membersihkan jalan dari puing-puing.
Kendaraan yang ditinggalkan tergeletak bertumpuk satu sama lain seperti domino dan beberapa penduduk mengambil papan kayu untuk membajak lapisan lumpur yang tebal dan lengket, wartawan AFP melihat di wilayah Valencia.
Di Paiporta, pinggiran kota Valencia di pusat kerusakan, musisi berusia 27 tahun David Romero menyesalkan bencana.
"Lingkungan demi lingkungan, jalan demi jalan, tidak ada bisnis yang berdiri," katanya kepada AFP.
Ratusan orang berlindung di akomodasi sementara sementara transportasi jalan dan kereta api telah sangat terganggu.
Bisa memakan waktu hingga tiga minggu untuk membuka kembali jalur berkecepatan tinggi antara Madrid dan Valencia, tulis Menteri Transportasi Oscar Puente di X.