PBB Melaporkan Gas Rumah Kaca Mencapai Rekor Tertinggi Baru pada Tahun 2023
“Terakhir kali Bumi mengalami konsentrasi CO2 yang sebanding adalah tiga hingga lima juta tahun yang lalu, ketika suhu 2-3 derajat Celcius lebih hangat dan permukaan laut 10-20 meter lebih tinggi dari sekarang,” katanya.
Hanya di bawah setengah emisi CO2 tetap berada di atmosfer, sementara sisanya diserap oleh ekosistem laut dan darat.
“Tapi sekarang kita menghadapi potensi lingkaran setan,” kata wakil kepala WMO Ko Barret memperingatkan.
Perubahan iklim itu sendiri dapat segera "menyebabkan ekosistem menjadi sumber gas rumah kaca yang lebih besar", katanya.
"Kebakaran hutan dapat melepaskan lebih banyak emisi karbon ke atmosfer, sementara lautan yang lebih hangat mungkin menyerap lebih sedikit CO2. Akibatnya, lebih banyak CO2 bisa tetap berada di atmosfer untuk mempercepat pemanasan global,” tambahnya.
"Umpan balik iklim ini merupakan perhatian penting bagi masyarakat manusia,” pungkasnya.