Menu

Melihat Ketertarikan Prabowo yang Ngotot Indonesia Harus Gabung BRICS

Azhar 28 Oct 2024, 15:26
Presiden RI Prabowo Subianto. Sumber: kompas.com
Presiden RI Prabowo Subianto. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri RI Sugiono membeberkan alasan Presiden Prabowo Subianto yang begitu tertarik ingin menjadikan Indonesia bagian dari kelompok negara ekonomi berkembang BRICS.

Pertama, Prabowo ingin ikut memajukan kepentingan negara-negara berkembang atau Global South di dunia dikutip dari inilah.com, Senin 28 Oktober 2024.

"Dengan begitu kami bisa mendukung lebih baik upaya BRICS untuk memajukan kepentingan dan tujuan negara-negara di belahan Bumi selatan dan juga berkontribusi terhadap pemeliharaan tatanan dunia yang berdasarkan pada kebebasan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," ujarnya.

Kedua, Prabowo menganggap BRICS memiliki prioritas utama yang selaras dengan prioritas kerja Kabinet Merah Putih. Program itu yakni menciptakan ketahanan pangan dan energi di masing-masing negaranya.

"Serta memberantas kemiskinan hingga memajukan sumber daya manusia," tambahnya.

Menurut Prabowo, negara-negara berkembang membutuhkan ruang kebijakan, sementara negara maju harus memenuhi berbagai komitmen mereka.

Ketiga, Prabowo juga ingin mendukung penciptaan reformasi sistem multilateral agar lebih inklusif, representatif, dan sesuai dengan realitas.

Tambahnya, institusi internasional harus diperkuat dan memiliki sumber daya yang memadai untuk memenuhi mandatnya menciptakan perdamaian dunia.

Keempat ingin menjadi kekuatan untuk persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Global South.

"Prabowo menganggap BRICS dapat berfungsi sebagai perekat untuk mempererat kerja sama di antara negara-negara berkembang," ujarnya.