Menu

Netanyahu Sebut Serangan Israel ke Iran Tepat dan Kuat, Begini Reaksi Khamenei

Amastya 27 Oct 2024, 19:54
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei /Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei /Reuters

RIAU24.COM Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (27 Oktober) mengatakan bahwa serangan udara oleh Israel terhadap Iran adalah tepat dan kuat dan mampu mencapai semua tujuannya.

"Kami berjanji akan menanggapi serangan Iran dan pada hari Sabtu kami menyerang. Serangan di Iran tepat dan kuat, mencapai semua tujuannya," kata Netanyahu, dalam pidato yang dia berikan untuk menandai peringatan Ibrani serangan Hamas 7 Oktober.

Serangan itu dilakukan oleh Israel sebagai pembalasan atas serangan 1 Oktober oleh Iran di mana hampir 200 rudal ditembakkan ke Israel, meskipun sebagian besar dari mereka dicegat oleh pertahanan udara negara itu.

"Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal balistik dan serangan ini gagal. Kami menepati janji kami. Angkatan udara menyerang Iran dan menghantam kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran," kata Netanyahu.

Khamenei mengatakan tindakan Israel tidak boleh'dibesar-besarkan atau diremehkan

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Minggu (27 Oktober) mengatakan bahwa serangan oleh Israel terhadap Iran tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan.

Namun, dia menambahkan bahwa kesalahan perhitungan rezim Israel harus diganggu.

"Tindakan jahat rezim Israel dua malam yang lalu tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan. Kesalahan perhitungan rezim Israel harus diganggu. Sangat penting untuk membuat mereka memahami kekuatan, kemauan, dan inisiatif bangsa Iran dan pemudanya," kata Khamenei.

Dia menambahkan bahwa Iran memiliki hak untuk memutuskan bagaimana mereka ingin menanggapi agresi Israel.

"Terserah pihak berwenang untuk menentukan bagaimana menyampaikan kekuatan dan kehendak rakyat Iran kepada rezim Israel dan untuk mengambil tindakan yang melayani kepentingan bangsa dan negara ini," katanya.

Khamenei baru-baru ini membuka akun baru di platform media sosial X dalam bahasa Ibrani di mana ia hanya memiliki satu posting dalam bahasa Ibrani yang berbunyi, "Dalam nama Allah yang penuh belas kasihan dan penyayang."

Iran telah menyatakan bahwa situs militernya di dekat ibu kota dan provinsi lain menjadi sasaran Israel dan menambahkan bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan terbatas tetapi merenggut nyawa empat tentara.

Sementara itu, seperti dilansir Associated Press, serangan Israel terhadap Iran menyebabkan kerusakan pada fasilitasnya di pangkalan militer rahasia yang telah dikaitkan dengan program senjata nuklir Teheran dan juga menghantam pangkalan lain yang terhubung dengan program rudal balistiknya.

(***)