G7 Menyetujui Pinjaman 50 Miliar Dolar Ke Kyiv, Didukung oleh Aset Rusia yang Dibekukan
"Rusia harus mengakhiri perang agresi ilegalnya dan membayar kerusakan yang ditimbulkannya," kata kepala blok 27 negara, Ursula von der Leyen, dalam sebuah pernyataan.
"Kami teguh dalam solidaritas kami dengan perjuangan Ukraina untuk kebebasan," tambahnya.
Baca juga: Krisis Asia Barat: Biden Optimis Serangan Israel ke Iran Adalah Akhir dari Eskalasi Berbulan-bulan
Implementasi pinjaman G7 mengalami penundaan karena Amerika Serikat telah mencari jaminan dari Uni Eropa bahwa aset Rusia akan tetap dibekukan.
"Kami sekali lagi telah memperjelas komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk mendukung Ukraina selama yang diperlukan," kata pernyataan G7 pada hari Jumat.
Baca juga: Pilot Pesawat Tempur Wanita Angkatan Udara Israel Ambil Bagian dalam Serangan Udara di Iran
"Waktu tidak berpihak pada Presiden (Vladimir) Putin," akhir dari pernyataan tersebut.
(***)