Menu

Polisi dan TNI Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Bandung 

Zuratul 27 Oct 2024, 11:55
Polisi dan TNI Lakukan Uji Coba makan Bergizi Gratis di Bandung. (Ilustrasi)
Polisi dan TNI Lakukan Uji Coba makan Bergizi Gratis di Bandung. (Ilustrasi)

RIAU24.COM -Polrestabes Bandung bersama Kodim 0618/Kota Bandung melakukan uji coba sekaligus mengenalkan program makan bergizi gratis kepada anak-anak di sejumlah sekolah dasar (SD) di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Kegiatan ini sudah digelar selama sepekan kemarin, ada beberapa sekolah yang kita datangi sebagai pengenalan program ini," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Bandung, Sabtu (26/10), dikutip dari Antara.

Budi mengaku memantau langsung program makan bergizi gratis ini bersama dengan Dandim 0618 Kolonel Inf M Iswan Nusi.

Menurutnya, pembagian makan bergizi gratis ini merupakan instruksi pimpinan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya asupan gizi yang sehat.

"Pengenalan makan gratis dan bergizi kepada anak-anak Sekolah Dasar ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting, dan juga untuk meningkatkan gizi pada anak sehingga berpengaruh kepada kecerdasan akademis anak di kemudian hari," katanya.

Budi memastikan makanan bergizi yang dibagikan kepada sejumlah pelajar SD ini disukai dan dinikmati oleh anak-anak. 

Bahkan, sebelum makanan itu dibagikan pihaknya terlebih dahulu memastikan rasa, kandungan gizi, dan kelayakannya

"Selain dari pada program Presiden Indonesia Prabowo Subianto, program makan gratis dan bergizi ini juga termasuk salah satu cara untuk mengatasi permasalahan stunting," ujarnya.

Sekolah yang menjadi target program makan siang bergizi ini yakni SD AL-Muiz Jalan Gedebage Selatan, SD Saluyu di Kecamatan Babakan Ciparay, SD Hidup baru di Kecamatan Ciumbuleuit, SD Industri di Kecamatan Cicendo, dan SD di Kecamatan Cibeunying Kidul.

"Program ini akan dilakukan secara berkesinambungan dan akan terus berkoordinasi dengan Forkopimda Kota Bandung untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting di Kota Bandung," katanya.

(***)