RIAU24.COM - Para menteri dan wakil menteri anggota Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto tengah menjalani retreat pembinaan di Akmil Magelang selama 25-27 Oktober 2024. 

Terkait kegiatan ini, sejumlah peserta pun menceritakan pengalamannya.

Berikut ini pengakuan dari para anggota Kabinet Merah Putih terkait pelaksanaan retreat pembinaan di Akmil Magelang, yang dirangkum detikcom, Sabtu (26/10/2024):

Para Peserta Mengaku Senang-Luar Biasa

Peserta mengaku senang mengikuti retreat di Akmil Magelang. 

Mereka mengaku tak merasa capek. Cuplikan komentar itu diungkap peserta saat menuju Lapangan Pancasila di kawasan Akmil, Magelang, Jumat (25/10), saat hendak mengikuti para senja yang digelar sore hari.

Seperti Menteri BUMN Erick Thohir yang berkomentar terkait retreat. Dia berkelakar berat badannya turun saat mengikuti retreat di akademi militer. 

"Turun berat badan," kata Erick. 

"Turun berapa kilo, Pak?" tanya wartawan. 

"Turun 2 kilo," timpal Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto.

Ada juga Menko Pangan Zulkifli Hasan yang memberikan acungan jempol terkait kegiatan retreat. Dia menyebut kegiatan retreat luar biasa. 

"Luar biasa kesannya. Kecintaan pertama-tama terhadap (bangsa)," lanjut Zulhas. 

"Luar biasa, luar biasa, luar biasa," timpal jajaran Kabinet Merah Putih.

Sedangkan Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria mengaku dirinya tidak merasa capek selama menjalani retreat di Akmil Magelang. Bahkan dirinya merasa senang. 

"Nggak (capek), enak," kata Riza.

Berseragam Komcad-Makan Ala Taruna

Selama retreat di Akmil Magelang, peserta mengenakan seragam Komcad (Komponen Cadangan). 

Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyebut pakaian ini dikenakan agar para pejabat kabinet menghayati spirit bela negara.

"Anggota kabinet menggunakan pakaian ini biar menghayati spirit bela negara. Bukan untuk didaftarkan di Komcad," kata Hasan Nasbi dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (25/10).

Selain memakai seragam loreng, para peserta retreat juga melakukan prosesi makan seperti taruna. Makan dimulai dan berakhir saat lonceng dibunyikan.

"Salah satu yang paling berkesan adalah prosesi makan pagi dan makan siang terpimpin. Mungkin juga nanti makan malam akan dengan prosesi yang sama," lanjut Hasan.

Masih di hari yang sama, Jumat (25/10), pada malam harinya digelar makan malam di Gedung Husein, Kompleks Akmil, Magelang, yang dipimpin Presiden Prabowo. Setelah makan malam selesai, Prabowo lalu meninggalkan ruangan. Lalu satu per satu para anggota kabinet pun ikut meninggalkan ruangan.

Namun ada juga yang berhenti di panggung band untuk ikut bernyanyi. Saat itu lagu 'koyo Jogja Istimewa' sedang dilantunkan. 

Suasana pun pecah, beberapa menteri lain ikut bernyanyi bahkan berjoget. Para taruna-taruni juga maju ke depan panggung ikut berjoget.

(***)