RIAU24.COM - Gelombang kedatangan imigran etnis Rohingya ke Tanah Air belum berhenti. 

Sebanyak 152 pengungsi Rohingya Kembali masuk melalui Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Kamis dini hari, 24 Oktober 2024.

Para pengungsi Rohingya mulai dari orang dewasa hingga bayi merapat dengan kapal kayu di perairan Pantai Labu. 

Setelah sampai ke daratan, 152 orang itu naik ke bak truk terbuka bernomor polisi BL 8567 C yang diduga datang dari Aceh. Truk tersebut sudah menunggu sebelum kapal tiba. 

Mengetahui ada sekitar seratusan imigran Rohingya ditampung di aula kantor Camat Pantai Labu, warga ramai-ramai menggeruduk lokasi itu. Dengan tegas, mayoritas ibu-ibu itu menolak keberadaan pengungsi Rohingya.

"Kami menolak suku Rohingya Myanmar berada di Pantai Labu ini, karena kami resah. Kalau mau direlokasi ke wilayah lain, silakan. Asal jangan di Pantai Labu. Kalau masih di sini, kami akan demo besar-besaran," ujar salah satu warga, Siti Aisyah.

Sementara itu, Kapolsek Pantai Labu Iptu Sujarwo membenarkan kehadiran 152 imigran Rohingya yang kapalnya sandar di Pantai Labu dan sempat diamankan TNI AL.

"Awalnya ada 146, bertambah 6 orang lagi ditemukan di bibir pantai. Kami sudah berkoordinasi dengan UNHCR soal gelombang penolakan warga atas Rohingya di wilayah mereka," ucap Sujarwo.

Saat ini, ratusan imigran Rohingya itu masih bertahan di aula kantor Camat Pantai Labu dan menjalani proses pemeriksaan Kesehatan.

(***)