RIAU24.COM - Sunat merupakan prosedur umum yang membang kulup yang menutup kepala penis. Dengan teknik yang tepat, sunat memiliki tingkat komplikasi yang rendah.
Namun, penyedia layanan sunat yang tidak terlatih bisa menimbulkan risiko tinggi komplikasi infeksi. Meski sebagian besar infeksi terkait sunat bersifat ringan, sembuh sendiri, dan mudah diobati, komplikasi infeksi akibat sunat bisa menjadi masalah klinis yang signifikan. Lantas, apa saja ciri-ciri infeksi luka sunat?

Ciri-ciri Infeksi Luka Sunat pada Anak-Anak
Infeksi luka sunat jarang terjadi. Mengutip laman Chennai Circumcision Clinic, jika kondisi tersebut dialami oleh anak-anak, gejalanya adalah sebagai berikut:

1. Kemerahan yang Menyebar
Kemerahan pada penis yang memburuk setelah sunat bisa menjadi tanda adanya infeksi. Kondisi kemerahan bisa meluas secara bertahap ke batang penis.

2. Demam
Jika anak mengalami demam ringan sekitar 37-40 celsius setelah operasi, kondisi tersebut dianggap normal. Namun, demam yang meningkat hingga lebih dari 40 celsius sehari setelah operasi menjadi tanda yang mengkhawatirkan.

Infeksi pernapasan pasca operasi di antaranya infeksi telinga, pilek atau pneumonia yang bisa menyebabkan demam tinggi. Jika anak mengalami demam maka segera periksakan ke dokter.

3. Keluar Nanah
Ketika sunat, kulup ditarik ke belakang. Lapisan putih kekuningan yang terbentuk pada kepala penenis yang terluka sering dianggap nanah. Namun, ini sebenarnya bukanlah nanah atau gejala infeksi.

Jika keluar cairan berbau busuk dan keruh yang keluar dari ujung penis lah yang bisa menjadi gejala infeksi.

4. Lesu
Infeksi sistemik yang dialami anak-anak bisa membuat mereka lesu, mudah tersinggung, dan tidak mau makan. Dalam kondisi ini anak mungkin perlu dirawat di rumah sakit, diberi antibiotik intravena, dan pembersihan luka.

Anak-anak relatif mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sehingga, infeksi yang terjadi pada kelompok usia ini bisa menjadi masalah yang serius.

Penis yang ada di area popok yang basah dan dekat dengan kontaminasi tinja membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Sehingga, membersihkan penis anak secara teratur, penggunaan salep antibiotik dan penggantian popok yang sering dilakukan bisa mencegah terjadinya infeksi.

Ciri-ciri Infeksi Luka Sunat pada Orang Dewasa

Pada pria dewasa. sunat dianggap sebagai pilihan pengobatan untuk infeksi penis atau infeksi seperti HIV dari pasangan terinfeksi. Meski infeks ini juga jarang terjadi, namun beberapa gejala yang perlu diperhatikan untuk masalah ini meliputi:

• Demam
• Sakit
• Keluar nanah
• Luka yang tidak kunjung sembuh
• Rasa sakit yang tiba-tiba atau memburuk menjadi nyeri berdenyut yang relatif ringan
• Pembengkakan atau nyeri pada atau di sekitar luka
• Perubahan warna kulit
• Bau busuk dari balutan atau luka
• Sulit buang air kecil
• Pembengkakan atau nyeri di selangkangan
• Kejang

Itulah informasi mengenai ciri-ciri infeksi luka sunat. Pastikan tindakan ini dilakukan oleh ahlinya sehingga meminimalisir terjadinya infeksi. ***