Menu

Protes Meletus di Bangladesh Ketika Mahasiswa Menuntut Pengunduran Diri Presiden

Amastya 23 Oct 2024, 20:19
Ratusan pengunjuk rasa di luar gedung presiden Bangladesh /net
Ratusan pengunjuk rasa di luar gedung presiden Bangladesh /net

The Business Standard mengutip sumber-sumber rumah sakit yang mengatakan bahwa dua orang menderita luka tembak ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan untuk menahan pengunjuk rasa agar tidak menembus barikade istana kepresidenan.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa di bawah spanduk yang berbeda berkelahi dengan polisi.

Polisi terlihat meluncurkan serangan lathi dan menembakkan peluru gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

Gerakan Mahasiswa Anti-Diskriminasi juga mengeluarkan ultimatum kepada pemerintahan sementara baru yang dipimpin oleh Muhammad Yunus.

Para pengunjuk rasa dilaporkan telah mengajukan lima tuntutan utama, termasuk pencopotan Presiden Mohammed Shahabuddin dan penghapusan konstitusi 1972.

"Poin pertama kami adalah segera menghapus 'Konstitusi pro-Mujb (pemimpin pendiri Bangladesh) 1972' yang membuat Chuppu (julukan presiden) tetap menjabat," kata Hasnat Abdullah, salah satu koordinator Gerakan Mahasiswa Anti-Diskriminasi.

Halaman: 123Lihat Semua