RIAU24.COM - Statistik pemain keturunan Indonesia, Thomas Poll, cukup impresif. Statistik itu bisa menjadi bahan pertimbangan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menaturalisasinya.

Thomas Poll menjadi pemain keturunan berikutnya yang mengakui punya darah Indonesia. Hal itu diungkapkan Thomas Poll saat diwawancarai YouTuber Indonesia, Yussa Nugraha dalam video yang tayang di YouTube pada Senin (21/10/2024) sore WIB.

"Kakek saya sudah meninggal. Dia pindah ke Belanda saat berusia 2 tahun pada 1948," kata Thomas Poll menjelaskan dari mana darah Indonesia berasal di keluarganya.

"Jadi [darah Indonesia] dari sisi keluarga ayah saya. Saya ada darah Indonesia," tambahnya.

Saat ini Poll bermain untuk klub Liga 2 Belanda, SC Cambuur. Ia baru bergabung secara permanen pada Juli 2024 kemarin usai meninggalkan Almere City.

Usianya Poll masih muda, 23 tahun. Posisinya bermainnya biasa ditempatkan sebagai bek kiri atau winger kiri dan punya spesialisasi kaki kiri.

Musim ini bersama SC Cambuur, Thomas Poll sudah bermain sembilan kali di Keuken Kampioen Divisie atau Liga 2 Belanda. Ia mampu mencatatkan satu gol.

Dari sembilan penampilan itu, enam kali Thomas Poll menjadi starter. Hal ini menandakan kalau ia cukup mendapat kepercayaan dari pelatih SC Cambuur, Henk de Jong.

Disitast dari FotMob, rata-rata musim ini Thomas Poll mencatatkan 72% tekel sukses, 60% duel won, dan melakukan 7 kali intersep.

Itu dari sisi bertahan, dari sisi menyerang statistiknya tidak terlalu menonjol. Sebagai bek sayap, akurasi umpan silangnya cuma 29% dan akurasi operannya hanya 75%.

Namun statistik lain menunjukkan kalau gaya bermain Thomas Poll adalah bek sayap yang gemar bergerak di tengah dan berada di sepertiga daerah lawan.

Dari sembilan pertandingan sejauh ini, Thomas Poll melepaskan 14 tendangan dengan dua di antaranya mengarah gawang dan satu berubah jadi gol.

Tipe bek sayap seperti ini yang sebetulnya dibutuhkan oleh Shin Tae-yong untuk menambah variasi serangan dari sisi sayap.

(***)