Menu

8 Menteri dan 3 Wakil Menteri dari Golkar Siap Bantu IDAMAN, REDO dan SUWAI Majukan Pekanbaru, Kampar dan Provinsi Riau, Ridwan: Pilih Cakada Golkar 

Muhardi 23 Oct 2024, 08:18
Politisi Senior Riau yang juga Ketua SOKSI Riau Ridwan GP
Politisi Senior Riau yang juga Ketua SOKSI Riau Ridwan GP

RIAU24.COM - PEKANBARU - Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah diumumkan ke publik. Dari susunan kabinet ini, 11 orang di antaranya dari Partai Golkar, dengan komposisi 8 Menteri dan 3 Wakil Menteri. 

Menurut politisi senior Riau yang juga Ketua SOKSI Riau Ridwan GP, tentu ini punya sisi positif dan menguntungkan bagi para calon kepala daerah (Cakada) dari Golkar yang sedang berlaga di Pilkada serentak 2024. 

"Ada 8 orang yang berasal (kader, red) dari Partai Golkar, yang dipercaya masuk dalam kabinet Prabowo menjadi menteri. Tiya orang jadi Wakil menteri. Yang menarik, adalah mereka berada pada ‘posisi sentral’ di sektor ekonomi," kata Ridwan kepada media ini, Selasa pagi (23/10/2024). 

Sektor ekonomi, lanjut Ridwan, yang saling terkait pada program; pembangunan ekonomi (koord. Bidang Ekonomi, UMKM, Industri), pembangunan generasi muda (pemuda, SDM, kependudukan) dan BPN yang diharap bisa buat terobosan baru melindungi rakyat dari mafia tanah. Juga Kominfo yang tentu bisa membuka akses pada ‘era keterbukaan’ dan digitalisasi. 

Kondisi ini, kata Ridwan lagi, dimana Partai Golkar berada dalam Koalisi Pemerintah tentu memberikan kemudahan pada para Cakada Partai Golkar di bidang peningkatan Ekonomi,  apabila terpilih di PILKADA 2024.

“Hubungan timbal balik antara pemerintah daerah dan pusat akan terbangun mudah. Itu akan berimbas pada pembangunan dan kesejahteraan di daerah kita,” ucap Ridwan menganalisa. 

Nah, saat ini di PILKADA Riau kader Golkar ada SYAMSUAR (SUWAI) Nomor urut 3 yang maju untuk GUBERNUR. Juga ada IDA YULITA SUSANTI (IDAMAN) Nomor urut 3 untuk WALIKOTA Pekanbaru, dan di Kampar ada REPOL (REDO) Nomor urut 1 untuk BUPATI. 

Bahkan, di seluruh Kabupaten/kota lain di Riau juga ada kader Partai Golkar yang maju untuk jadi Bupati dan Walikota atau Wakil Bupati dan Wakil Walikota. 

"Pemilih yang ingin ‘EKONOMI’ terbangun baik di negeri ini, bisa melihat bahwa memilih SUWAI (Pilgubri), IDAMAN (Pekanbaru) dan REDO (Kampar), juga Cakada lain se Riau, yang berasa dari Golkar, adalah sebuah keputusan cerdas," ujar Ridwan bersemangat. 

Jadi, mengapa memilih Cakada dari Partai Golkar di PILKADA 2024? 

Sejarah, kata Ridwan, memang menunjukkan GOLKAR selalu jadi partai yang mendukung pemerintah. "Tidak pernah Golkar jadi partai oposisi. Dan, itu sesuai dengan doktrin Golkar yaitu ‘karya’. Komitmen dalam pembangunan negara RI," jelasnya. *