Menu

Putin Tegaskan Negara-negara BRICS Akan Memelopori Pertumbuhan Ekonomi Global, Tantang Dominasi Barat

Amastya 21 Oct 2024, 20:00
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters

RIAU24.COM - Ketika dunia bergulat dengan dinamika ekonomi yang berubah, Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat deklarasi signifikan mengenai masa depan kepemimpinan ekonomi global.

Berbicara ketika negara-negara membangun KTT BRICS mendatang dari 22-24 Oktober, yang akan diadakan di kota Kazan, Rusia, Putin menegaskan bahwa blok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, akan memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global di tahun-tahun mendatang.

Pernyataan ini tidak hanya menggarisbawahi meningkatnya pengaruh ekonomi berkembang ini tetapi juga menyoroti tantangan yang berkembang terhadap dominasi Barat dalam urusan ekonomi internasional seperti yang dirinci dalam sebuah laporan oleh Reuters.

Pernyataan Putin datang selama sesi interaktif yang berfokus pada prospek ekonomi negara-negara BRICS.

Dia menyatakan keyakinannya bahwa negara-negara ini akan menghasilkan sebagian besar ekspansi ekonomi global, dengan menyatakan, "Negara-negara BRICS akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global."

Dia menekankan, bahwa upaya kolaboratif di antara negara-negara anggota akan meningkatkan ketahanan ekonomi kolektif mereka dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Pemimpin Rusia menunjukkan bahwa negara-negara BRICS semakin mendiversifikasi hubungan perdagangan mereka dan mengurangi ketergantungan pada pasar Barat.

Pergeseran ini terbukti dalam inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat arus perdagangan dan investasi intra-BRICS.

Menurut data terbaru, perdagangan di antara negara-negara BRICS telah melonjak dalam setahun terakhir, mencerminkan komitmen yang berkembang untuk kerja sama.

Putin juga menyatakan bahwa 30 negara di seluruh dunia telah menyatakan minat untuk bekerja sama dengan kelompok BRICS dan bahwa KTT mendatang akan mempertimbangkan opsi yang mungkin untuk perluasan lebih lanjut kelompok tersebut.

Penyeimbang pengaruh Barat

Pernyataan Putin datang pada saat banyak negara mencari alternatif untuk sistem keuangan tradisional yang dipimpin Barat.

Blok BRICS telah secara aktif mempromosikan penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan, yang bertujuan untuk mengurangi dominasi dolar AS dalam transaksi internasional.

Laporan Reuters lebih lanjut menyatakan bahwa anggota kelompok BRICS sedang mengerjakan sistem pesan keuangan seperti SWIFT yang kebal terhadap sanksi Barat dan penggunaan mata uang digital nasional dalam membiayai proyek investasi dengan potensi pertumbuhan tinggi di dalam dan di luar BRICS.

Analis menyarankan bahwa BRICS yang diperluas dapat secara signifikan membentuk kembali pola perdagangan global dan menciptakan peluang investasi baru.

Implikasi untuk pasar global

Implikasi dari pernyataan Putin tidak dapat diabaikan.

Ketika negara-negara BRICS terus menjalin hubungan yang lebih erat dan meningkatkan kemampuan ekonomi mereka, mereka mungkin semakin menantang norma-norma yang sudah mapan dalam perdagangan dan keuangan internasional.

Pergeseran ini dapat menyebabkan persaingan yang meningkat dengan ekonomi Barat, terutama karena pasar negara berkembang mendapatkan lebih banyak pengaruh dalam negosiasi.

Para ahli percaya bahwa semakin menonjol BRICS dapat mendorong inovasi dan menurunkan biaya bagi konsumen di seluruh dunia.

Dengan mendiversifikasi rantai pasokan dan mempromosikan praktik kompetitif, negara-negara BRICS diharapkan memainkan peran yang lebih seimbang dalam dinamika pasar global.

(***)