Menu

Alasan Mengapa Makanan Bisa Picu Rasa Senang di Otak

Devi 21 Oct 2024, 08:30
Alasan Mengapa Makanan Bisa Picu Rasa Senang di Otak
Alasan Mengapa Makanan Bisa Picu Rasa Senang di Otak

RIAU24.COM - Pernah dengar serotonin? Ini adalah zat yang bisa memicu mood jadi lebih baik dan perasaan senang. Ternyata dalam studi baru, terungkap bahwa saat menelan makanan, terjadi pelepasan serotonin. Hal ini yang membuat menelan makanan bisa membuat seseorang bahagia.

Dalam sebuah studi yang terbit di Current Biology Volume 34, Issue 19, 2024, peneliti melakukan pendekatan bukan ke manusia, melainkan kepada lalat buah. Mereka mencoba mencari tahu bagaimana zat serotonin dikaitkan dengan menelan makanan.

Alasan Peneliti Menggunakan Larva Lalat Buah

Serotonin adalah neurotransmitter, yakni zat kimia di otak yang berfungsi mengirim sinyal antar sel saraf. Zat ini berperan penting dalam mengatur suasana hati dan perasaan seseorang.

Saat kadar serotonin cukup, otak akan memberikan sinyal yang membuat seseorang merasa lebih bahagia dan tenang.

Dalam studi, para peneliti menggunakan larva lalat buah (Drosophila) sebagai subjek penelitian untuk meneliti bagaimana sistem pencernaan berkomunikasi dengan otak saat mengonsumsi makanan. Dengan melakukan pemetaan terperinci pada sistem saraf, ilmuwan mencoba mengidentifikasi neuron yang terlibat dan apa yang memicunya.

Larva lalat buah diperkirakan memiliki kurang dari 200.000 neuron, jauh lebih sedikit dibandingkan manusia yang memiliki sekitar 100 miliar neuron di otaknya.

Jumlah neuron yang lebih kecil pada lalat buah ini memudahkan para peneliti untuk mengkatalogkan dan menganalisis bagaimana neuron bereaksi, yang diharapkan nantinya bisa diaplikasikan untuk penelitian pada manusia.

Nantinya, hasil dengan larva lalat bisa memberikan wawasan baru tentang bagaimana dan mengapa hewan makan.

Menelan Ternyata Dapat Memberikan Kesenangan dan Rasa Nyaman di Otak
Para ilmuwan memetakan sistem saraf enterik usus lalat buah secara rinci. Hasilnya, mereka menemukan pencerahan baru tentang tindakan penting menelan.

Seorang ahli saraf di Universitas Bonn di Jerman, Michael Pankratz, menjelaskan bahwa studi ini mengungkapkan bahwa tindakan "menelan" merupakan bagian dari keputusan paling penting yang harus diambil oleh seekor hewan.

Peneliti menemukan mekanisme biologis yang dikenal sebagai reseptor regang, yakni sensor yang mendeteksi peregangan pada jaringan tubuh, seperti kerongkongan yang menghubungkan mulut dengan lambung.

Reseptor ini terhubung ke enam neuron spesifik di otak larva, yang mengirimkan sinyal saat hewan tersebut melakukan tindakan "menelan". Ketika makanan dinilai enak, serotonin akan dilepaskan, dan memberikan perasaan senang pada hewan tersebut.

"Mereka hanya memproduksi serotonin jika makanan berkualitas baik terdeteksi, yang pada gilirannya memastikan bahwa larva terus makan," kata kata ahli dari Universitas Bonn di Jerman, Andreas Schoofs, dikutip dari Science Alert.

Meskipun larva lalat buah memiliki kesamaan biologis dengan manusia, peneliti menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah pola neuron dan pelepasan serotonin pada larva juga berlaku pada manusia. ***