Menu

Gregoria Cedera, Pelatih: Kondisinya Tidak Fit Sejak Awal

Zuratul 20 Oct 2024, 12:53
Gregoria Cedera, Pelatih: Kondisinya Tidak Fit Sejak Awal
Gregoria Cedera, Pelatih: Kondisinya Tidak Fit Sejak Awal

RIAU24.COM -Gregoria Mariska Tunjung cedera di tengah pertandingan Denmark Open 2024 melawan An Se Young. 

Kondisi wakil Indonesia itu memang tidak fit sejak awal.

Semifinal Denmark Open nomor tunggal putri mempertemukan Gregoria vs An Se Young. Duel berlangsung di Court 1 Jyske Bank Arena, Sabtu (19/10/2024) sore WIB.

An Se Young unggul di gim pertama dengan skor 22-20. Petaka menimpa Gregoria selepas interval kedua ketika kedudukan sama kuat 12-12.

Gregoria tersungkur di lapangan tak kuasa menahan sakit pada bagian pinggang dan kakinya. Dia sampai harus dibawa keluar dengan kursi roda meninggalkan lapangan.

Cedera itu memastikan Gregoria retired dan tak bisa melanjutkan pertandingan. An Se Young dinyatakan sebagai pemenang dan lolos ke partai final.

Pelatih Gregoria, Herli Djaenudin, angkat bicara soal cedera Gregoria. Menurutnya pebulutangkis 25 tahun itu sudah sakit sejak babak perempatfinal, hingga nyaris tak mau bertanding di semifinal.

"Iya sebetulnya sakit yang dialami Gregoria sudah sejak kemarin dari babak perempat final pada gim ketiga, Gregoria sudah hampir memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Saya sebagai pelatih sudah menyampaikan bahwa, kalau memang sakit yasudah jangan di paksakan, karena pertandingan di depan masih banyak menanti, tetapi Gregoria tetap mau mencoba untuk melanjutkan pertandingan," kata Herli dalam keterangannya yang diterima detikSport.

"Kondisi Gregoria memang sedang tidak baik-baik saja berawal dari paha dan sudah mencapai bagian pinggangnya, terlihat dalam permainan tadi ketika bermain di sisi lapangan sebelah kiri. Dia tidak nyaman sama sekali, dan memang dia tidak bisa membungkuk atau menekuk bagian kaki dan pinggangnya," sambungnya.

"Ketika di gim kedua saya sudah memperingatkan kembali kalau memang sudah tidak sanggup lebih baik retired saja, demi kebaikan Gregoria juga, tapi memang semangat juang Gregoria terlalu tinggi di turnamen ini, dan ya akhirnya mungkin sakit yang dialami kian buruk, dan pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan."

(***)