RIAU24.COM - Dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 (OMP-LK24), Kapolsek Tambusai Polres Rokan Hulu (Rohul) menggelar Cooling System Pilkada damai 2024 dan penyuluhan Kesehatan di Aula Puskesmas II Desa Suka Maju, Jumat  (18/10/2024) sekitar pukul 09.00 Wib.

Tampak ketika dalam giat Coolling System dan Penyuluhan Kesehatan tersebut, Kapolsek Tambusai AKP Efendi Lupino SH, guyub serta akrab dengan Camat Tambusai M Ghadafi S Sos, Drg Nora Indriasari M Kes,  Anggota Laskefri Kemenkes Sogirin SKM.

Giat  itu, diikuti Kepala Desa Suka Maju Ali Nurdin, Kepala Desa Tambusai Timur Marabona SH, Kepala Desa Lubuk Soting Salman, Babinsa Suka Maju Serka Yusliadi, Bhabinkamtibmas Suka Maju Bripka Rifki Ramli, Kader Puskesmas Tambusai II Desa Suka Maju dan Masyarakat Desa Suka Maju 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kapolsek AKP Efendi Lupino SH menyampikan kepada Masyarakat dihimbau untuk jaga keamanan dan ketertiban terutama pada situasi Pilkada saat ini.

"Kami himbau tetap jaga tali silaturahmi, tetap jaga kesatuan, tetap jaga keamanan walaupun pilihan kita berbeda, namun hal tersebut tidak menjadikan kita terpecah di Masyarakat, mari kita sukseskan Pilkada damai 2024 di wilayah kita ini dengan aman dan sejuk," ujar Eks Kanit Regident Sat Lantas Polres Rohul ini.

Lanjutnya, kepada seluruh warga dihimbau pada pemilihan nanti 27 November 2024 untuk datang ke TPS sesuai dengan TPS yang sudah ditentukan, untuk menyalurkan pilihannya. "Jangan sampai tidak memilih karena satu suara kita sangat menentukan untuk kemajuan wilayah kita ini kedepannya," paparnya.

Sementara Drg Nora Indriasari M Kes menjelaskan tentang Kesehatan, saat ini cuaca kurang baik agar setiap dan Keluarga memperhatikan Gizi asupan makanan, waktu istrhat yang cukup, agar tubuh Vitamin mampu melawan Penyakit yang datang.

"Jaga Kebersihan mulai dari Keluarga, lingkungan sekitar dan lebih luas lagi lingkungan Masyarakat, seperti tidak membuang Sampah sembarangan atau di Aliran Sungai," imbuhnya.

"Membersihkan bahan- bekas yang bisa jadi penampungan air dan nantinya menjadi tempat berkembang Nyamuk," pungkas Drg Nora Indriasari M Kes mengakhiri. (rls)