Darurat! Bayi-bayi di Gaza Utara Terancam Meninggal di Tengah Gempuran Penjajah Israel
RIAU24.COM -Gaza Utara saat ini tengah mengalami kriris kesehatan parah, terutama pada keselatan bayi baru lagir.
Pasalnya para bayi ini dirawat di inkubator di Rumah Sakit Kamal Adwan, yang berisiko meninggal dunia di tengah serangan gencar Israel di Jalur Gaza utara, kata Kementerian Kesehatan Gaza memperingatkan, Kamis (17/10/2024).
“Bencana kemanusiaan yang nyata mengancam nyawa bayi-bayi baru lahir di unit neonatal di rumah sakit tersebut,” kata kementerian melalui sebuah pernyataan, seperti dikutip Antara.
Kemenkes Gaza menambahkan bahwa inkubator Rumah Sakit Kamal Adwan terancam berhenti beroperasi akibat krisis parah bahan bakar dan obat-obatan.
Militer Israel pada 6 Oktober mulai melancarkan serangan ketiganya di Gaza utara sejak awal perang genosida di Gaza tahun lalu dengan dalih “mencegah kelompok Palestina Hamas mendapatkan kembali kekuatan di daerah tersebut.”
Namun demikian, warga Palestina berpendapat bahwa tujuan Israel kali ini untuk menduduki Jalur Gaza utara dan menggusur penduduk Palestina dari wilayah tersebut.
Menurut otoritas setempat, lebih dari 300 orang dilaporkan tewas dalam serangan terbaru di tengah pengepungan ketat yang dilakukan tentara Israel di Gaza utara.
Israel terus menggencarkan serangan bar-bar di Gaza menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun terdapat resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Sejak saat itu, lebih dari 42.400 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 99.100 lainnya terluka, kata otoritas kesehatan setempat.
(***)