Menu

Setelah Kematian Yahya Sinwar, IDF Klaim akan Memburu Saudaranya dan Komandan Hamas

Amastya 18 Oct 2024, 18:08
Pasukan IDF beroperasi di Shejaiya di Jalur Gaza /X
Pasukan IDF beroperasi di Shejaiya di Jalur Gaza /X

RIAU24.COM - Menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Rafah, Gaza pada Kamis (17 Oktober), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekarang secara aktif memburu Muhammad Sinwar, saudara laki-laki Yahya, dan semua komandan senior Hamas lainnya.

Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel akan melanjutkan operasi mereka di Gaza untuk menargetkan kelompok yang didukung Iran dan infrastrukturnya.

Sebelumnya, IDF mengatakan Yahya memiliki 40.000 shekel ketika dia dibunuh.

Tentara Israel mengonfirmasi bahwa mereka mengidentifikasinya sebagai teroris di sebuah gedung dan tidak tahu itu adalah Sinwar.

"Kami menembaki gedung dan masuk untuk mencari. Kami menemukannya dengan jaket peluru dan pistol dan NIS 40.000," kata IDF.

Kepala Komando Pusat AS (CENTCOM) Jenderal Michael Kurilla juga menekankan pada hari Jumat (18 Oktober) bahwa lebih banyak teroris harus menghadapi nasib yang sama seperti Yahya dalam beberapa hari mendatang.

"Komitmen kami untuk melawan teroris di seluruh Timur Tengah, dengan sekutu dan mitra, terus menjadi prioritas utama," katanya, menambahkan bahwa dukungan mereka kepada pasukan Pertahanan Israel tetap berlapis besi.

IDF membunuh komandan Hizbullah

Sementara itu, IDF mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah membunuh komandan kompleks Hizbullah di Taybeh, Mohammad Hussein Ramal dalam serangan udara di Lebanon selatan.

“Ramal bertanggung jawab untuk merencanakan dan melakukan kegiatan teror terhadap Israel dan tewas dalam serangan udara yang diarahkan oleh pasukan Divisi ke-98,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.

(***)