Menu

Bank Dunia: Perang, Utang, dan Krisis Iklim Menghambat Upaya Anti Kemiskinan Global

Amastya 16 Oct 2024, 22:58
Logo Bank Dunia /Reuters
Logo Bank Dunia /Reuters

RIAU24.COM - Ketika dunia bergulat dengan banyak krisis, Bank Dunia telah mengeluarkan peringatan keras mengenai keadaan kemiskinan global.

Dalam sebuah laporan baru-baru ini, lembaga tersebut menyoroti bagaimana perang yang sedang berlangsung, meningkatnya tingkat utang, krisis iklim, dan efek pandemi Covid 19 yang berkepanjangan secara kolektif telah merusak upaya untuk mengurangi kemiskinan di seluruh dunia menurut laporan terperinci oleh The Guardian.

Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa tantangan yang semakin meningkat ini telah mengakibatkan peningkatan tingkat kemiskinan yang mengejutkan.

Menurut temuan Bank Dunia, hampir 700 juta orang sekarang hidup dengan kurang dari $2,15 per hari, angka yang telah melonjak 10 persen sejak 2019.

Tren yang mengkhawatirkan ini tidak hanya mengancam mata pencaharian jutaan orang tetapi juga membahayakan kemajuan yang dicapai dalam beberapa dekade sebelumnya untuk memerangi kemiskinan.

Dampak konflik dan utang terhadap kemiskinan

Halaman: 12Lihat Semua