Menu

XL Axiata Terapkan Solusi IoT untuk Budidaya Maggot di Pesantren Lampung

Riko 15 Oct 2024, 20:48
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi (baju putih ditengah), Camat Gunung Sugih, Sudahono (keempat dari kanan), dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, KH. Hisyamudin (ketiga dari kanan) saat meresmikan solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) untuk budidaya maggot d
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi (baju putih ditengah), Camat Gunung Sugih, Sudahono (keempat dari kanan), dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, KH. Hisyamudin (ketiga dari kanan) saat meresmikan solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) untuk budidaya maggot d

RIAU24.COM - PT XL Axiata Tbk memperluas implementasi solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) di pesantren melalui program Pesantren Digital. Di Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, XL Axiata menerapkan solusi IoT untuk budidaya maggot. 

Peresmian proyek ini dilakukan oleh Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, bersama Camat Gunung Sugih, Sudahono, dan Pengasuh Pesantren, KH. Hisyamudin.

Desy Sari Dewi menyatakan bahwa program ini menyediakan solusi digital bagi pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia. "Solusi IoT ini adalah bagian dari hasil program inkubasi Laboratorium IoT XCamp," ujarnya.

Solusi IoT Maggot memungkinkan pemantauan suhu dan kelembaban di lokasi peternakan Black Soldier Fly (BSF), yang merupakan sumber larva maggot. Inovasi ini bertujuan meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, serta menyediakan data untuk analisis Big Data dan kecerdasan buatan.

KH. Hisyamudin menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kemampuan santri dan pengajar. Program ini juga melibatkan Yayasan Benihbaik dan Komunitas Bloggercrony dalam pelatihan digital bagi santri.

XL Axiata menyediakan akses internet gratis melalui program Gerakan Donasi Kuota, yang memberikan paket internet total 240 GB selama satu tahun kepada beberapa pesantren di Lampung Tengah.

Sebelumnya, XL Axiata telah menerapkan solusi IoT di berbagai pesantren di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga meningkatkan jaringan 4G di Lampung, dengan lebih dari 4.800 unit BTS, menjangkau lebih dari 2.515 desa.

"Penguatan jaringan di Provinsi Lampung dilakukan seiring dengan peningkatan trafik layanan, yang telah meningkat sekitar 25% dalam dua tahun terakhir," ungkap Erry Prasetyo, Head E2E XL Axiata Region Operation West.

Dengan program ini, XL Axiata berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan ekonomi di pesantren, sekaligus memastikan akses teknologi yang lebih baik bagi masyarakat.