Kapolres Rohul Lakukan Monitoring dan Supervisi Logistik KPU Surat Suara Pilkada 2024
RIAU24.COM - Rokan Hulu – Dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 (OMP-LK24), Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Budi Setiyono, SIK, MH, melaksanakan monitoring dan supervisi terhadap logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU), khususnya surat suara Pilkada 2024. Kegiatan ini dilakukan di PT Gramedia Cikarang, Delta Silicon Industrial Park, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (14/10/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Rohul Cepi Abdul Husein, Ketua Bawaslu Rohul Fazrul Islami Damsir, SH, MH, Kepala Kejaksaan Negeri Fajar Haryowimbuko, SH, MH, serta sejumlah pejabat dan staf lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Rohul, Cepi Abdul Husein, menekankan pentingnya kualitas cetakan surat suara. Ia meminta agar pihak PT Gramedia memastikan setiap lembar surat suara tercetak dengan jelas, mengingat potensi kerusakan selama perjalanan menuju daerah.
“Perhatian lebih juga harus diberikan pada proses pengepakan, mengingat jarak pengiriman yang jauh dan kondisi jalan yang rusak. Sebelum pemberangkatan, kendaraan juga harus dicek terlebih dahulu untuk menghindari kendala di tengah perjalanan,” kata Cepi Abdul Husein.
Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Rohul, Fazrul Islami Damsir, SH, MH, juga menegaskan pentingnya memastikan kendaraan yang digunakan untuk pengiriman logistik dalam kondisi layak. Ia menambahkan bahwa jarak yang jauh menuju Gudang Logistik KPU Kabupaten perlu diantisipasi dengan baik.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, SIK, MH, juga mengingatkan agar pengepakan surat suara dilakukan dengan teliti untuk mencegah kerusakan, baik akibat robek maupun terkena air.
“Kita belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana logistik Pemilu mengalami kerusakan akibat kotak suara yang basah terkena air hujan selama perjalanan. Untuk itu, proses pemuatan logistik ke dalam kendaraan harus lebih diperhatikan,” ujar AKBP Budi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan dan pengawasan yang ketat terhadap distribusi logistik Pilkada 2024, guna memastikan proses pemilu berjalan lancar dan surat suara sampai ke tujuan tanpa kerusakan.