Menu

Perang Gaza: 15 Tewas dalam Serangan Israel di Sekolah yang Menjadi Tempat Penampungan

Amastya 14 Oct 2024, 19:01
Foto dari 14 Oktober 2024 ini menunjukkan orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel di tenda-tenda yang melindungi pengungsi di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah /Reuters
Foto dari 14 Oktober 2024 ini menunjukkan orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel di tenda-tenda yang melindungi pengungsi di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah /Reuters

RIAU24.COM - Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan penembakan Israel pada Minggu malam telah menewaskan sedikitnya 15 orang di sebuah sekolah yang berfungsi sebagai tempat berlindung bagi warga Palestina yang mengungsi di kamp Nuseirat di Gaza tengah.

Sebagian besar dari 2,4 juta orang di Jalur Gaza yang terkepung telah mengungsi setidaknya sekali oleh perang, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, dengan banyak yang mencari perlindungan di gedung-gedung sekolah.

"Sekolah Al-Mufti dibombardir dengan tembakan besar artileri Israel, mengakibatkan jumlah korban tewas awal 15 martir, termasuk anak-anak, wanita dan seluruh keluarga, dan 50 terluka," kata Mahmud Bassal, juru bicara badan tersebut.

"Sekolah ini menampung ratusan pengungsi dari keluarga yang berbeda, termasuk beberapa dari Gaza, selatan, dan berbagai bagian Jalur Gaza," tambahnya.

Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan.

Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah serangan udara Israel di sebuah sekolah menewaskan sedikitnya 28 orang di Deir el-Balah, Gaza.

Halaman: 12Lihat Semua