RIAU24.COM -Hizbullah mengungkapkan tindakan Israel yang menjadikan pemukiman warga Pelstina sebagai "tameng hidup" dalam menghadapi serangan udara Hizbullah.

Dari laporan tersebut terntara Israel menggunakan rumah-rumah pemukim di beberapa pemukiman di wilayah Palestina utara yang diduduki sebagai titik berkumpul pasukan. 

"Pasukan Israel menggunakan rumah-rumah pemukim di beberapa pemukiman di wilayah Palestina utara yang diduduki sebagai titik berkumpul," kata Hizbullah dalam keterangan mereka dikutip Almayadeen.

Pangkalan Israel berada di kota-kota berpenduduk padat seperti Haifa dan Tabarayya, menjadi tempat operasi untuk agresi di Lebanon 

"Semua rumah dan pangkalan militer yang disebutkan di atas adalah target militer yang sah bagi Pasukan Roket dan Udara Hizbullah. Oleh karena itu, kami memperingatkan para pemukim agar tidak berkumpul di dekat lokasi militer ini untuk menyelamatkan nyawa mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut," tambah keterangan tersebut. 

Hizbullah mengklaim telah berhasil melancarkan serangan ke pangkalan militer Israel di Binyamina, selatan Haifa.    

Serangan tersebut menewaskan tiga warga Israel dan melukai tidak kurang dari 60 orang lainnya. 

Serangan tersebut sukses menimbulkan korban karena sistem pertahanan udara Israel gagal mendeteksi pesawat tak berawak Hizbullah. 

Drone Hizbullah meledak tanpa memicu sirene serangan udara di daerah tersebut. Serangan itu dilaporkan menargetkan ruang makan di pangkalan milik Brigade Golani. 

(***)