Menu

Tanoto Foundation Tingkatkan Keterampilan Pemuda untuk Potensi Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan

Devi 15 Oct 2024, 10:52
Michael Susanto, Kepala Pengembangan Kepemimpinan & Beasiswa di Tanoto Foundation, saat berbicara di Konferensi Tahunan SDGs 2024 (SAC 2024) di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024. (Tanoto Foundation)
Michael Susanto, Kepala Pengembangan Kepemimpinan & Beasiswa di Tanoto Foundation, saat berbicara di Konferensi Tahunan SDGs 2024 (SAC 2024) di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024. (Tanoto Foundation)

Program SDG AI menyasar semua pemangku kepentingan SDG, termasuk pemerintah, akademisi, sektor swasta, organisasi filantropi, masyarakat sipil, dan media. Selama SAC 2024, Susanto mendesak fokus pada Prioritas SDG 11: menciptakan kota dan komunitas yang berkelanjutan.

“Ada banyak tantangan di sektor ini yang dapat diatasi melalui pendekatan SDGs dan solusi ekonomi hijau,” kata Susanto, seraya menyebutkan isu-isu seperti hanya 56 persen penduduk yang memiliki akses terhadap transportasi umum dan 90 persen sampah rumah tangga masih belum dikelola dengan baik.

Susanto juga menjelaskan bahwa pendidikan berkelanjutan sedang dikembangkan di berbagai universitas untuk menanamkan prinsip-prinsip SDG pada lulusan, tidak hanya melalui bangunan hijau atau proyek energi terbarukan tetapi juga dengan menggabungkan perspektif SDG ke dalam kurikulum akademik dan pengalaman kerja lapangan.

Contohnya adalah kerja sama Tanoto Foundation dengan UNESCO, yang sejak 2023 telah memfasilitasi 400 mahasiswa untuk mempelajari tantangan masyarakat dan melakukan penelitian untuk merancang solusi.

SAC 2024 bertujuan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pencapaian SDGs Indonesia dan menyebarluaskan capaian SDGs untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan akuntabel. Acara ini menampilkan festival, konferensi, dan pameran, termasuk Festival SDGs: Fun Bike & Fun Run, SDGs untuk Perempuan dan Anak, serta seminar tentang implementasi pendanaan. ***

Halaman: 12Lihat Semua