Menu

PM Spanyol Kecam Israel dan Minta Dunia Stop Kirim dan Jual Senjata ke Tel Aviv 

Zuratul 12 Oct 2024, 10:49
PM Spanyol Kecam Israel dan Minta Dunia Stop Kirim dan Jual Senjata ke Tel Aviv. (X/Foto)
PM Spanyol Kecam Israel dan Minta Dunia Stop Kirim dan Jual Senjata ke Tel Aviv. (X/Foto)

RIAU24.COM -Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengecam dan mendesak komunitas internasional untuk berhenti menjual senjata ke Israel menyusul serangan brutal mereka ke Lebanon dan Palestina.

Sanchez mengatakan Spanyol telah menjual senjata ke Israel sejak Oktober 2023. 

Dia lalu meminta dunia melakukan tindakan serupa untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

"Saya kira ini mendesak mengingat apa yang terjadi di Timur Tengah bahwa komunitas internasional berhenti mengekspor senjata ke pemerintahan Israel," ujar dia pada Jumat (11/10), dikutip Reuters.

PM Spanyol itu juga mengutuk aksi brutal Israel usai menyerang pos UNIFIL dan menyebabkan sejumlah pasukan perdamaian terluka.

Pada hari ini, tank Merkava Israel menargetkan salah satu Menara observasi UNIFIL di jalan utama yang menghubungkan Tyre dengan Naqoura.

Imbas serangan tersebut, sejumlah pasukan kontingen Sri Lanka terluka. Sumber PBB menyebut gempuran pasukan Zionis menyebabkan dua tentara UNIFIL terluka.

Di hari sebelumnya, dua tentara Indonesia juga terluka karena serangan Israel.

"Izinkan saya di kesempatan ini mengkritik dan mengecam serangan pasukan Israel ke misi Pasukan PBB di Lebanon," ungkap Sanchez.

Spanyol menjadi salah satu negara yang lantang mengkritik Israel terutama usai pasukan Zionis melancarkan agresi ke Palestina.

Spanyol bahkan mengakui Palestina sebagai negara sebagai bentuk dukungan mereka terhadap korban di Gaza.

Pernyataan Sanchez muncul saat Timur Tengah membara. Belum selesai agresi Israel di Palestina, mereka juga meluncurkan invasi ke Lebanon pada awal Oktober.

Serangan Israel ke Lebanon telah menyebabkan ribuan warga sipil meninggal. Sementara itu, agresi pasukan Zionis ke Palestina menyebabkan lebih dari 42.000 orang meninggal.

(***)