Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja di Batu Hampar serta Penguatan Sistem Cooling Pemilu Damai
RIAU24.COM - Rokan Hilir, 7 Oktober 2024 – Polsek Batu Hampar bersama dengan tokoh masyarakat dan pemuda Kelurahan Bantayan Hilir mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan kenakalan remaja. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Bantayan Hilir ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat program cooling system pemilu damai menjelang Pemilu 2024.
Acara yang berlangsung pada Senin pagi ini dihadiri oleh Lurah Bantayan Hilir, Ade Mahyuni, S.Pd., M.Pd., Kapolsek Batu Hampar, Ipda Robiansyah, S.H., M.H., serta Kanit Reskrim Batu Hampar, Bripka Ali Asman Daulay. Selain itu, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan remaja setempat juga turut hadir dalam kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja
Kapolsek Batu Hampar, Ipda Robiansyah, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja. Ia juga mengingatkan bahwa lingkungan yang aman dan harmonis sangat diperlukan, terutama menjelang Pemilu. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga masa depan generasi muda dan bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan tertib, terutama di masa jelang Pemilu," kata Robiansyah.
Kanit Reskrim Bripka Ali Asman Daulay juga memberikan penyuluhan khusus mengenai bahaya narkoba, serta mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap tindak pidana di lingkungan mereka. Dalam sesi tersebut, ia juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan, tidak terprovokasi isu, dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Cooling System untuk Pemilu Damai
Selain penyuluhan terkait narkoba dan kenakalan remaja, kegiatan ini juga difokuskan pada pelaksanaan cooling system pemilu damai. Cooling system adalah upaya untuk menjaga suhu politik tetap stabil, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Kapolsek Batu Hampar mengingatkan bahwa media sosial sering kali menjadi alat penyebaran hoaks yang dapat memicu konflik.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya. Penting bagi kita semua untuk menjaga ketenangan dan persatuan selama proses pemilu berlangsung. Mari kita wujudkan pemilu yang damai, aman, dan tertib," tambah Kapolsek Robiansyah.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar pesan yang disampaikan dapat diresapi dan diterapkan oleh masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan tidak hanya tercipta kesadaran tentang bahaya narkoba, tetapi juga terwujudnya lingkungan yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.
Hasil yang Diharapkan
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menciptakan suasana yang aman dan kondusif, baik dari segi Kamtibmas maupun stabilitas politik. Dengan adanya penguatan cooling system pemilu damai, diharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi merusak kerukunan.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.