RIAU24.COM - Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu menyebut pihaknya tengah mencari banyak bukti keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (HK) yang diduga terjerat dua kasus korupsi bersama Harun Masiku.

Kasus korupsi yang pertama yakni dugaan suap eks Caleg PDIP Harun Masiku dan suap proyek di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dikutip dari inilah.com, Rabu 9 Oktober 2024.

"Sedang mencari bukti-bukti yang berkaitan dengan yang bersangkutan. Kalau di (kasus) DJKA kan saksi, di kasus HM (Harun Masiku) masih kategori saksi. Jadi sedang kita cari informasinya," ujarnya.

Dia memastikan pencarian barang bukti keterkaitan Hasto tidak pernah berhenti.

Dibuktikan dengan mencari keterangan saksi lain.

"Sekarang masih tetap berjalan tentunya kita minta keterangan beberapa pihak," sebutnya.

Hasto diketahui terakhir diperiksa tim penyidik pada Senin 10 Juni 2024.

Saat itu tim penyidik KPK menyita handphone Hasto dan stafnya Kusnadi.