Menu

Wanita Jakbar Kena Kanker Paru Stadium 4 Meski Tak Merokok, Ini Kata Dokter Onkologi

Devi 10 Oct 2024, 14:12
Wanita Jakbar Kena Kanker Paru Stadium 4 Meski Tak Merokok, Ini Kata Dokter Onkologi
Wanita Jakbar Kena Kanker Paru Stadium 4 Meski Tak Merokok, Ini Kata Dokter Onkologi

RIAU24.COM - Baru-baru ini viral di media sosial seorang wanita berusia 28 tahun terkena kanker paru stadium 4. Wanita yang bernama Jennifer Kencana di Jakarta Barat itu mengaku heran lantaran dirinya bukan perokok aktif maupun pasif, tetapi bisa didiagnosis terkena kanker paru.

"Hidupku berubah sejak bulan juni 2024, aku didiagnosis kanker paru stadium 4, dan sudah menyebar ke tulang belakang dan pinggang dan ada cairan di paru paru, sebanyak lebih dari 1 liter, sama sekali nggak percaya kalau aku mengalami hal ini di usiaku yang bahkan belum 30 tahun," katanya kepada detikcom, Selasa (8/10/2024).

"Dan aku kebetulan karena genetik," tandas dia.


Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan salah satu jenis kanker paru yang kerap diidap oleh orang yang tak merokok, terutama pada wanita adalah adenokarsinoma.

Jenis kanker paru ini biasanya berkembang di bagian luar paru dan sering kali tak menunjukkan gejala sampai pada stadium lanjut atau stadium 4.

dr Andhika menjelaskan, meski merokok merupakan salah satu faktor utama pemicu kanker paru, tetapi ada sejumlah faktor lainnya yang juga bisa berkontribusi. Terlebih, bisa terjadi pada orang yang lebih muda.

"Mutasi gen, seperti EGFR, ALK, dan ROS1, sering ditemukan pada pengidap kanker paru yang bukan perokok, terutama di kalangan wanita muda. Faktor genetik ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker di paru-paru meskipun tidak ada paparan tembakau," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (9/10/2024).

Selain genetik, polusi udara terutama partikulat halus (PM 2.5) juga dapat meningkatkan risiko kanker paru. dr Andhika mengatakan di beberapa daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, risiko kanker paru meningkat bahkan pada mereka yang tidak merokok.

"Paparan jangka panjang terhadap asbes juga dapat menyebabkan kanker paru, khususnya mesothelioma, yang berkaitan erat dengan kanker paru," katanya lagi.

"Jika ada riwayat kanker paru dalam keluarga, meskipun tidak ada faktor risiko lain seperti merokok, seseorang dapat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker paru," ucapnya. ***