Menu

Imbas Serangan Israel, 400.000 Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi ke Suriah 

Zuratul 9 Oct 2024, 10:52
Imbas Serangan Israel, 400.000 Orang Lebanon Terpaksa Mengungsi ke Suriah. (Tangkapan Layar)
Imbas Serangan Israel, 400.000 Orang Lebanon Terpaksa Mengungsi ke Suriah. (Tangkapan Layar)

RIAU24.COM -Konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon semakain kian memanas. 

Pemerintah Lebanon mengatakan bahwa lebih dari 400.000 orang telah melarikan diri dari eskalasi tersebut dengan melintasi perbatasan menuju Suriah dalam waktu kurang dari dua minggu.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (8/10/2024), unit krisis pemerintah Lebanon mengatakan, lebih dari 300.000 orang dari mereka yang mengungsi sejak 23 September hingga Sabtu lalu adalah warga Suriah, yang kembali ke negara mereka yang dilanda perang, sementara lebih dari 102.000 orang lainnya adalah warga Lebanon.

Militer Israel terus menggempur Lebanon dari udara dan melancarkan operasi darat di wilayah selatan negara itu, yang diklaim fokus melawan Hizbullah. 

Pada Senin (7/10), Tel Aviv mengumumkan pasukannya telah melancarkan 120 serangan "dalam satu jam" terhadap posisi-posisi Hizbullah di Lebanon bagian selatan.

Militer Israel telah merilis perintah evakuasi terbaru untuk warga sipil Lebanon yang diminta tidak memasuki laut atau berada di area pantai di wilayah selatan negara tersebut. 

Perintah evakuasi itu mengindikasikan militer Tel Aviv akan memulai operasi melawan kelompok Hizbullah dari area maritim.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF) khusus bahasa Arab, Kolonel Avichay Adraee, seperti dilansir The Times of Israel dan The National, Selasa (8/10/2024), mengumumkan perintah evakuasi terbaru itu pada Senin (7/10) malam waktu setempat.

Perintah evakuasi itu meminta warga sipil Lebanon untuk menjauhi tepi pantai dan laut yang membentang sepanjang 60 kilometer di sepanjang Laut Mediterania.

Akankah tindakan ini benar-benar sebagai sebuah peringatan, bukan hanya sekedar jebakan dari wacana yang disampaikan untuk mengelabui pengungsi Lebanon demi menargetkan sipil bukan Hizbullah. Dimana hal ini sudah pernah dilakukan saat menyerang Hamas namun menargetkan Sipil. 

(zar)