Menu

Menteri ATR AHY Raih Gelar Doktoral di Unair, Begini Tanggapan Khofifah 

Zuratul 8 Oct 2024, 10:10
AHY Raih Gelar Doktoral di Unair, Begini Tanggapan Khofifah. (Tangkapan Layar)
AHY Raih Gelar Doktoral di Unair, Begini Tanggapan Khofifah. (Tangkapan Layar)

RIAU24.COM -Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat dan turut berbahagia usai Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono meraih gelar doktor. 

Gelar doktor diberikan Unair usai AHY lulus usai Ujian Doktor Terbuka.

AHY dinyatakan lulus dan menyandang gelar doktor dengan predikat cumlaude usai berhasil menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia menuju Indonesia Emas 2045.

"Kalau tadi beliau menjelaskan kalau politisi jauh dari akademisi maka kebijakan akan hilang arah. Kalau akademisi jauh dari politisi maka cita-cita yang baik akan hanya jadi angan-angan," kata Khofifah, Senin (7/10/2024).

"Nah beliau ini ya politisi ya akademisi. Maka kita yakini bersama bahwa Mas AHY akan menjadi seorang pemimpin transformasional yang membawa kebaikan bagi nusa dan juga bangsa," imbuhnya.

Lebih lanjut wanita yang juga Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini menegaskan bahwa pihaknya beserta seluruh keluarga besar IKA Unair menyambut bahagia dan bangga bergabungnya AHY sebagai alumnus Universitas Airlangga.

Hal itu ditunjukkan melalui prosesi penyerahan Kartu Anggota IKA Unair pada AHY setelah dinyatakan lulus dan menyandar gelar Doktor dari Universitas Airlangga.

"Selamat dan sukses kami sampaikan pada Mas AHY. Selamat datang di keluarga besar Ikatan Alumni Universitas Airlangga," ujarnya.

Bersama IKA Unair Khofifah mengajak AHY ikut bersama-sama memajukan dan mengembangkan almamater tercinta kampus Unair ke depan. Termasuk dalam menumbuhkan semangat belajar melanjutkan pendidikan tinggi.

"Kampus Airlangga akan tetap menjadi wadah yang akan mencetak generasi penerus bangsa yang berpendidikan, bermoral, dan berintegritas. Sesuai dengan tagline Unair, Excellence With Morality," kata Khofifah.

Di sisi lain, dalam ujian terbuka kali ini, Agus Harimurti Yudhoyono memaparkan orasi ilmiah bertajuk Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Orasi ini disampaikan di hadapan para tamu VIP yang hadir. Termasuk Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, sang istri tercinta Annisa Pohan, juga sang adik Edhie Baskoro Yudhoyono beserta istri.

Tidak hanya itu, jajaran dari Kementerian ATR/BPN juga tampak hadir memberikan dukungan dalam ujian doktoral terbuka yang dijalani oleh AHY hari ini.

Menguji sejumlah teori, penelitian yang dilakukan AHY menghasilkan sejumlah kesimpulan. Bahwa untuk mempercepat kemajuan ekonomi Indonesia, dibutuhkan seorang pemimpin transformasional atau transformasional leader.

Dan dibutuhkan seorang pemimpin yang bisa mengorkestrasi sumber daya manusia yang ada untuk mewujudkan Indonesia Emas 2035.

"Kesimpulan yang kedua adalah adanya mismatch atau ketidaksesuaian pendidikan dan kebutuhan industri. Dimana pendidikan tinggi didominasi oleh program studi non STEM," tegas AHY.

Dia contohkan di Kalimantan, di sana banyak potensi tambang. Perguruan tinggi di sana minim yang memberi pendidikan program studi pertambangan. Begitu juga di Sulawesi yang memiliki banyak potensi agrikultur namun program studi yang diajarkan di pendidikan tinggi di sana kurang mendukung.

"Selain itu juga RnD yang masih sangat minim. Dan banyak penelitian yang dihasilkan kurang mendukung dengan kebutuhan prioritas penelitian nasional untuk perkembangan ekonomi," tegasnya.

(***)