Jokowi, Sri Mulyani hingga Airlangga Hartanto Buka Suara soal Fenomena PHK Massal di Indonesia
Kedua, peningkatan otomasi di berbagai sektor kerja, seperti munculnya AI atau otomasi analitik. Teknologi ini berisiko menggerus lapangan pekerjaan.
Faktor ketiga adalah gig economy atau ekonomi serabutan, meminjam istilah dari Jokowi.
Gig economy ini memunculkan banyak perusahaan yang lebih memilih pekerja freelance atau paruh waktu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban dan risiko ekonomi.
(***)