Menu

Perang Gaza: Israel Menempatkan Pasukannya dalam Keadaan Siaga Menjelang Peringatan Tahun Pertama Konflik

Amastya 6 Oct 2024, 22:30
Peringatan pertama perang Gaza adalah pada hari Senin /Reuters
Peringatan pertama perang Gaza adalah pada hari Senin /Reuters

RIAU24.COM Israel pada hari Sabtu (5 Oktober) menempatkan pasukannya dalam siaga menjelang peringatan pertama serangan Hamas pada 7 Oktober, setelah seorang pejabat militer mengatakan negara itu sedang mempersiapkan pembalasannya atas serangan rudal Iran.

Menjelang peringatan hari Senin, juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pada pengarahan yang disiarkan televisi, "Kami siap dengan peningkatan pasukan untuk mengantisipasi hari ini ketika mungkin ada serangan di front dalam negeri."

Sementara itu, Presiden Israel Issac Herzog mengatakan bahwa luka negaranya pada 7 Oktober masih belum dapat sepenuhnya sembuh.

Kematian kedua belah pihak dalam perang Gaza

Serangan 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel oleh kelompok militan Palestina mengakibatkan kematian 1.205 orang, sebagian besar warga sipil.

Israel membalas dengan keras di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 41.000 orang yang mayoritas adalah warga sipil.

Menjelang peringatan 7 Oktober, ribuan orang bergabung dengan demonstrasi pro-Palestina di London, Paris, Cape Town dan kota-kota lainnya.

Mediator AS, Qatar dan Mesir mencoba tidak berhasil selama berbulan-bulan untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan mengamankan pembebasan 97 sandera yang masih ditahan di wilayah yang diperintah Hamas.

18 tewas dalam serangan udara di masjid Gaza

Dalam berita terbaru dari perang Gaza, setidaknya 18 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di sebuah masjid Gaza pada Minggu pagi, kantor berita Palestina Wafa melaporkan.

Serangan itu terjadi di dekat Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Saksi mata mengatakan jumlah korban bisa meningkat karena masjid itu digunakan untuk menampung orang-orang yang mengungsi.

Sementara itu, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya melakukan serangan yang tepat terhadap Hamas yang beroperasi di dalam pusat komando dan kontrol yang tertanam dalam struktur yang sebelumnya berfungsi sebagai Masjid 'Shuhada al-Aqsa' di daerah Deir al Balah.

(***)