Menu

Elektabilitas Dibawah Rano Karno, Suswono: Saya 10 Tahun Vakum ke Publik 

Zuratul 6 Oct 2024, 19:59
Elektabilitas Dibawah Rano Karno, Suswono: Saya 10 Tahun Vakum ke Publik.
Elektabilitas Dibawah Rano Karno, Suswono: Saya 10 Tahun Vakum ke Publik.

RIAU24.COM -Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono menyebut, selama 10 tahun terakhir ia tak tampil ke hadapan publik.  

Oleh karenanya, wajar elektabilitasnya masih kalah dari cawagub nomor urut 3, Rano Karno, menurut survei sejumlah lembaga. 

“Saya kan 10 tahun ibaratnya tidak lagi tampil ke publik. Ya sudah hampir sama dengan Doel (Rano Karno) saja ya, bagus gitu,” ujar Suswono saat ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat (4/10/2024). 

Kendati demikian, Suswono mengatakan akan memanfaatkan masa kampanye untuk mengejar ketertinggalan elektabilitasnya. Dia mengeklaim, survei internal menunjukkan hasil yang baik.

“Alhamdulillah kalau dari data-data yang saya peroleh dari tim sukses sih kemajuan cukup baik ya. Bahkan, dari sisi penerimaan dari orang yang suka ke saya dan kemudian menerima, itu relatif saya yang paling tinggi kok,” imbuh Suswono.

Suswono mengeklaim, survei terkait penilaian masyarakat terhadap dirinya tidak menunjukkan anomali. 

Adapun sebelum mencalonkan diri di Pilkada Jakarta, Suswono menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. 

Lalu, selama 2009-2014, ia menjabat sebagai Menteri Pertanian.  

Sebelumnya, Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024, Kamis (3/10/2024).

Untuk elektabilitas calon wakil gubernur, Rano Karno masih menempati peringkat pertama dengan perolehan 44,5 persen. 

Sementara, Suswono menempati urutan kedua yaitu 28,8 persen. Lalu, sebanyak 21,8 persen responden belum menentukan pilihan. 

Dan, 4,9 persen responden memilih Kun Wardana Abyoto. Tapi, jika melihat elektabilitas sebagai pasangan calon, elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono menempati urutan pertama yaitu sebesar 48,3 persen.

Disusul oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan elektabilitas sebesar 36,5 persen. Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardhana memperoleh 5,6 persen. 

Sementara itu, sebanyak 9,7 persen responden memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024.

Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

(***)