RIAU24.COM - Daun jarak dikenal memiliki banyak manfaat. Tanaman ini sejak lama menjadi obat herbal bagi masyarakat tradisional. Bahkan tanaman ini pernah digadang-gadang akan dipakai untuk bahan bakar minyak (BBM).
Dalam artikel ini, kita akan ulas 11 manfaat daun jarak untuk kesehatan, mulai dari mengatasi perut kembung hingga masalah kulit, lengkap dengan cara penggunaan. Simak juga penjelasan mengenai efek samping dari daun jarak di bawah ini.

Manfaat Daun Jarak dan Cara Penggunaan
Berikut ini 11 manfaat daun jarak untuk kesehatan tubuh:

1. Mengatasi Perut Kembung
Mengutip penelitian Riani dalam Jurnal Ners Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018 Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, daun jarak dapat digunakan untuk mengatasi perut kembung akibat gas berlebih di dalam perut.

Cara penggunaannya adalah dengan mengambil beberapa lembar daun jarak pagar tua, bersihkan, lalu buat layu dengan menaruhnya di atas api. Namun jangan sampai membuatnya hangus.

Setelah daun layu, olesi minyak kelapa, minyak telon, atau minyak kayu putih, lalu tempelkan di bagian perut dan pinggang. Biarkan beberapa jam hingga gas di dalam perut keluar.

2. Mengatasi Sembelit
Sembelit atau sulit buang air besar (BAB) tentu mengganggu kenyamanan. Daun jarak bisa digunakan untuk mengatasinya.

Ambil 4 helai daun jarak pagar, cuci bersih. Kukuslah daun tersebut hingga layu. Makanlah daun jarak kukus tersebut selama 7 hari berturut-turut atau hingga BAB kembali lancar.

3. Menurunkan Panas Tubuh
Daun jarak juga bermanfaat menurunkan panas tubuh, sehingga dapat digunakan saat demam. Caranya adalah dengan mengambil 2-3 lembar daun jarak yang masih segar dan bersihkanlah.

Olesi daun jarak dengan minyak, lalu panaskan di atas kompor selama 2 menit. Tempelkan di perut beberapa saat sampai panas tubuh menurun. Cara ini juga bisa dilakukan untuk bayi.

4. Meredakan Batuk
Tanaman jarak juga dapat dimanfaatkan untuk meredakan batuk kering maupun berdahak.

Siapkan akar pohon jarak dan bersihkan, lalu rebus dengan 7 gelas air sampai mendidih. Minumlah air tersebut pagi dan sore hari. Ulangi hingga 3 kali rebusan baru kemudian ganti dengan akar yang baru.

5. Mengobati Rematik
Daun jarak juga diyakini dapat digunakan untuk mengobati rematik.

Ambil 5-8 lembar daun jarak, tumbuk halus, campur dengan air hangat sedikit saja. Oleskan tumbukan daun jarak di lokasi rematik. Ulangi tiga kali sehari hingga rematik berkurang.

6. Meredakan Nyeri
Daun jarak pagar memiliki efek analgesik yang dapat menghilangkan rasa nyeri. Hal ini sudah teruji dalam penelitian Uji Efek Analgetik Rebusan Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Terhadap Mencit (Mus musculus) oleh Hilda Wiryanthi Suprio dari STIKES Nani Hasanuddin Makassar.

Caranya adalah dengan merebus daun jarak dan meminumnya. Meski demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek analgetika ini menggunakan metode pengujian berbeda.

7. Mengobati Penyakit Kulit
Dalam jurnal Window of Health, Vol. 1 No. 1, Januari 2018 oleh Dwi Anggita, dkk dari Fakultas Kedokteran UMI, ekstrak daun dan ekstrak getah tanaman jarak cina (Jatropha multifida L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini menyebabkan sejumlah masalah kulit seperti bisul, impetigo, dan selulitis.

8. Mengatasi Ketombe

Dilansir dari situs Pemprov Jambi, ketombe merupakan masalah yang umum pada rambut. Kondisi ini bisa diatasi dengan daun jarak.

Gunakan daun jarak yang sudah dihaluskan untuk dioleskan pada rambut. Diamkan selama 15 menit, bilas dan keramaslah seperti biasa.

9. Menjaga Kesehatan Hati
Daun jarak bermanfaat dalam pengobatan penyakit kuning yang berkaitan dengan masalah liver atau hati. Senyawa aktif dalam daun jarak diperoleh dengan cara menumbuk daun jarak dan mencampurnya dengan air kelapa.

10. Mengobati Diabetes
Daun jarak juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga bisa mengobati diabetes. Senyawa di dalam daun jarak dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengendalikan kadar gula darah.

11. Mengatasi Iritasi pada Kulit Bayi
Manfaat daun jarak yang terakhir adalah mengatasi iritasi pada kulit bayi atau ruam popok. Ini karena daun jarak dan minyaknya memiliki sifat melembapkan.

Cara menggunakannya ialah dengan mengoleskan tipis-tipis campuran minyak dan tumbukan daun jarak pada kulit bayi. Lalu diamkan beberapa saat sampai meresap.

Efek Samping Daun Jarak
Meski memiliki banyak manfaat, daun jarak juga memiliki efek samping yang harus diwaspadai. Daun jarak atau minyak jarak dapat menyebabkan masalah pencernaan yang tak nyaman dan diare jika meminumnya secara berlebihan.

Kandungan daun atau minyak jarak dipecah oleh usus menjadi asam risinoleat dan bisa menjadi iritan ke lapisan usus.

Bagi penderita kram, iritasi usus, maag, wasir, radang usus, prolapses, atau setelah menjalani operasi, sebaiknya jangan menggunakan pengobatan daun jarak agar terhindar dari efek sampingnya. ***