Tak Hanya Gibran, Pemko Pekanbaru Simulasi Program Makan Siang Gratis di Sekolah Perbatasan Siak
RIAU24.COM - Pemko Pekanbaru melaksanakan simulasi kedua program makan siang bergizi di SD Negeri 185 dan SMP Negeri 49 di Jalan Geringging, Kelurahan Sungai Ukai, Kecamatan Rumbai Timur pada 2 Oktober 2024.
Pada simulasi ini, paket makan siang gratis diserahkan langsung kepada peserta didik di kedua sekolah tersebut.
"Kami melakukan simulasi kedua terkait program makan siang gratis. Program ini berjalan lancar dan anak-anak suka dengan menunya," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Jumat (4/10/2024).
Simulasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan Pemko Pekanbaru dalam melaksanakan program makan siang gratis di sekolah-sekolah, baik yang berada di pusat kota maupun di daerah pinggiran.
Pengaturan pola pendistribusian paket makan siang gratis ini sangat penting, terutama untuk sekolah di daerah pinggiran dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
"Normalnya saja, menuju sekolah di pinggir kota itu saja memakan waktu hampir 45 menit. Jangan sampai makanannya sudah basi atau tidak tepat waktu sementara anak-anak sudah lapar. Jadi, polanya harus kita tetapkan," ujar Risnandar.
Untuk mempermudah pendistribusian, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat atau masyarakat sekitar disarankan dalam penyajian makan siang gratis ini.
Terkait petunjuk teknis (juknis) program makan siang gratis ini, pemko masih menunggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Pelantikan Presiden terpilih akan dilakukan pada 20 Oktober.
Kemudian, kementerian yang membidangi makan siang gratis ini akan membahas juknisnya. Pemko akan kmengikuti juknis tersebut.
Meski juknis belum ditetapkan, Risnandar memastikan bahwa Pemko Pekanbaru sudah siap melaksanakan program ini. Pemko Pekanbaru sudah siap karena sudah dua kali melakukan simulasi.
Sebelumnya, simulasi makan siang gratis juga telah dilaksanakan di SD Negeri 68 dan SMP Negeri 32 pada 12 September lalu dengan anggaran Rp15 ribu per paket.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan peserta didik di Pekanbaru.
(***)