Israel Serukan Evakuasi di Lebanon Selatan Saat Menghantam Sasaran Hizbullah di Pinggiran Kota Beirut
Presiden Iran Masoud Pezeshkian, berbicara di Doha, mengatakan Teheran akan siap untuk menanggapi dan memperingatkan agar tidak diam dalam menghadapi penghasut perang Israel.
"Setiap jenis serangan militer, tindakan teroris atau melintasi garis merah kami akan disambut dengan tanggapan tegas oleh angkatan bersenjata kami," katanya.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani menyerukan upaya gencatan senjata yang serius untuk menghentikan apa yang disebutnya agresi Israel.
Front perbatasan Lebanon dibuka setelah Hizbullah menembakkan rudal ke Israel pada 8 Oktober untuk mendukung Hamas dalam perangnya dengan Israel di Gaza.
Sekutu regional Iran lainnya yaitu Houthi Yaman dan kelompok-kelompok bersenjata di Irak juga telah melancarkan serangan di wilayah itu untuk mendukung Hamas.
Lebih dari 300 dari lebih dari 1 juta pengungsi Lebanon telah berlindung di klub malam Beirut, yang dulunya dikenal karena menyelenggarakan pesta mewah dan di mana staf sekarang menggunakan papan klip daftar tamu mereka untuk mendaftarkan penduduk.