RIAU24.COM - Setelah diduga sebagai pemilik akun KasKus Fufufafa, keberadaan wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka menuai rasa penasaran. 

Hingga kini, ia masih belum memberikan konfirmasi terkait hal tersebut.

Dalam akun itu, Fufufafa mengolok-olok Prabowo Subianto termasuk menyebut putranya, Didit Hediprasetyo sebagai penyuka sesama jenis. Dari sini, publik meminta Prabowo agar bertindak tegas.

Baru-baru ini, publik cukup dikejutkan oleh Prabowo yang menggandeng Didit ke acara pelantikan anggota dewan. 

Momen kebersamaan ayah dan anak itu juga turut dibagikan oleh akun X @BosPurwa.

Prabowo Subianto bersama Didit Hediprasetyo menghadiri pelantikan anggota MPR/DPR/DPD periode 2024-2029 pada Selasa (1/10/2024). Setelah acara ini selesai, ada momen yang menarik atensi publik.

Keduanya tampak berbincang akrab dengan Ketua DPR periode 2019-2024 sekaligus jajaran petinggi PDIP, Puan Maharani.

Kebersamaan mereka ini terjadi di tempat pelantikan, yakni gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Prabowo awalnya terlihat keluar bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengantar menuju mobil untuk meninggalkan gedung DPR. 

Setelah itu, ia terpantau masih menunggu di depan pintu Gedung Kura-kura.

Tak lama, Puan keluar dan berbincang dengannya. Didit Hediprasetyo yang turut serta dalam momen tersebut tampak tidak canggung. 

Ketiga tokoh ini saat itu sempat diajak berfoto oleh beberapa anggota dewan.

Dari momen tersebut, Waketum Gerindra Rahayu Saraswati menyampaikan responnya. 

Ia memastikan bahwa kebersamaan Prabowo dan Puan hari itu hanya sekadar bertegur sapa. Ia menyebut tidak ada agenda lain.

Warganet komentari Prabowo yang tidak ditemani Gibran

Unggahan akun @BosPurwa soal Prabowo yang gandeng Didit ketimbang Gibran kemudian dibanjiri komentar warganet.

Tak sedikit dari mereka yang berharap Gibran dapat dibatalkan menjadi wakil presiden.

Selain itu, warganet juga mengharapkan dinasti Presiden Jokowi runtuh. 

Lalu, mereka turut memuji sosok Didit dan mengatakan bahwa putra tunggal Prabowo ini jauh lebih baik serta berkompeten ketimbang Gibran.

"Fufufafa harus dihilangkan nanti setelah pak Prabowo dilantik. Ketikannya ringan banget, kasihan pak Prabowo," tulis seorang warganet.

"Beri kesempatan Prabowo bekerja 5 tahun ke depan, asal Mulyono dan bocah-bocah tengilnya gak ikut cawe-cawe ada lingkaran pemerintahan. Prabowo akan rusak menjadi Kepala Negara bila masih nurut dan manut mengikuti omongan Mulyono CS," tulis yang lain.

"Didit memang jauh lebih unggul untuk diajak ke mana saja sih. Soal sikap, etika, dan kecerdasan, dia paling juara dan uncomparable. Sangat berkelas!" ujar yang lain.

(***)