RIAU24.COM - Ada beberapa jenis makanan untuk pengidap diabetes yang baik dan buruk untuk dikonsumsi. Hal ini penting untuk diketahui guna menjaga kadar gula dalam darah tetap normal dan stabil.
Oleh karena itu, pengidap diabetes dianjurkan untuk lebih cermat dalam mengonsumsi makanan. Dikutip dari Healthline, berikut daftarnya:

1. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau memiliki rendah kalori dan sangat bergizi. Sayuran ini juga mengandung rendah karbohidrat yang dapat dicerna atau dan diserap oleh tubuh , ehingga tidak akan memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.

Kangkung, bayam, dan sayuran berdaun hijau lainnya mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk di dalamnya vitamin C. Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan kuat dan memiliki kualitas antiinflamasi.

2. Alpukat
Alpukat mengandung kurang dari satu gram gula, sedikit karbohidrat, kandungan serat tinggi, dan lemak sehat sehingga tidak perlu mengkhawatirkan adanya peningkatan kadar gula darah.

Sebuah data yang dipublikasikan dari Adventist Health Study-2 (AHS-2) tahun 2019 menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat berkaitan dengan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) yang jauh lebih rendah.

Hal ini menjadikan alpukat sebagai camilan yang ideal bagi penderita diabetes, terutama karena obesitas dapat meningkatkan risiko terserang diabetes.

3. Telur
Telur mengandung segudang manfaat seperti mengurangi peradangan, hingga meningkatkan sensitivitas insulin.

Studi tahun 2020 menunjukkan bahwa mengonsumsi 12 butir telur setiap minggu dalam rentang waktu 4 minggu untuk sarapan dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah pada orang dewasa dengan pradiabetes.

4. Biji-bijian
Biji-bijian merupakan sekelompok makanan yang kaya akan kandungan vitamin B, kalsium, kalium, magnesium, dan serat. Biji-bijian juga rendah indeks glikemik (IG), yang penting untuk mengelola diabetes.

Sebuah penelitian terhadap sekitar 3.000 peserta yang berisiko tinggi terserang penyakit kardiovaskular, mereka yang lebih banyak mengonsumsi biji-bijian memiliki risiko yang lebih rendah untuk terserang diabetes tipe 2.

5. Kacang-kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan dengan teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan. Tak hanya itu saja, kacang-kacangan dapat membantu pengidap diabetes untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah riset pada tahun 2019 yang melibatkan 16.000 peserta dengan diabetes tipe-2 menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi kacang pohon seperti pistachio, hazelnut, almond, dan kenari dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan kematian. Riset lainnya juga mengatakan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

6. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran yang bergizi. Kandungan nutrisi pada setengah cangkir brokoli yang dimasak hanya mengandung sebanyak 27 kalori dan tiga gram karbohidrat yang dapat dicerna oleh tubuh, bersama dengan nutrisi seperti vitamin C dan magnesium.

Penurunan kadar glukosa darah dalam tubuh ini kemungkinan disebabkan oleh sulforafan. Tubuh mengubah glukosinolat yang ditemukan dalam brokoli menjadi sulforafan, kemudian menggunakannya dalam proses metabolisme.

7. Stroberi
Buah stroberi mengandung sebuah senyawa polifenol yang dapat bermanfaat dengan sifat antioksidan.

Sebuah studi di tahun 2017 menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi polifenol yang didapatkan dari buah stroberi dan kranberi dalam waktu 6 minggu dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa dengan kondisi obesitas yang tidak menderita diabetes.

Hal ini penting sebab sensitivitas insulin yang rendah dapat meningkatkan kadar gula darah. ***