Menu

Terapis Ungkap Masalah Mental yang Sering Dikeluhkan Orang-orang Super Kaya

Devi 1 Oct 2024, 16:37
Terapis Ungkap Masalah Mental yang Sering Dikeluhkan Orang-orang Super Kaya
Terapis Ungkap Masalah Mental yang Sering Dikeluhkan Orang-orang Super Kaya

RIAU24.COM - Ada beberapa gangguan mental yang ternyata sering dikeluhkan orang-orang kaya, termasuk perasaan terisolasi dan paranoid.

"Kebanyakan orang tidak dapat memahami bagaimana orang kaya dapat memiliki masalah. Mereka mengabaikan masalah kesehatan mental orang kaya sebagai hal yang tidak penting," kata Paul Hokemeyer, seorang psikoterapis klinis yang merawat orang-orang super kaya, kepada CNBC Make It.

Masalah utama yang dialami klien Hokemeyer adalah isolasi kronis. Orang super kaya hidup sangat terisolasi dan menyendiri.

Mereka juga sering kali tidak bisa sepenuhnya yakin apakah orang-orang menyukai mereka karena sifatnya atau karena kekayaan yang dimiliki.

Selain itu kekayaan dapat menyebabkan orang-orang di sekitarnya memandang mereka sebagai objek. Orang kaya cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi, dan mereka yang hidup dalam kondisi kekuasaan yang rendah sering kali tertarik kepada mereka.


Psikoterapis tersebut berbagi bahwa kliennya sering kali dibombardir oleh aliran permintaan yang tidak pernah berakhir.

"Hubungan mereka menjadi jelas berdasarkan apa yang dapat mereka berikan kepada orang lain, bukan berdasarkan siapa mereka sebenarnya," tutur Hoyemeker.

Dengan latar belakang ini, orang-orang super kaya cenderung menjadi lebih curiga terhadap motif orang-orang dalam bergaul dengan mereka. Akibatnya, sulit untuk mengukur dinamika hubungan antara individu-individu kaya yang pasangannya mungkin tidak memiliki kekayaan atau pendapatan yang sama.

"Sering kali, pasangan yang lebih kaya mungkin merasa bahwa mereka "dimanfaatkan" demi uang mereka, dan pasangan yang memiliki kekuatan finansial yang lebih rendah terkadang dapat distereotipkan sebagai "penggali emas" atau dipandang negatif," pungkasnya. ***