Menu

Israel Lewatkan Kesempatan untuk Melenyapkan Pemimpin Hamas Sinwar, Inilah Alasannya

Amastya 30 Sep 2024, 20:22
Gambar menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar (kanan) /Agensi
Gambar menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar (kanan) /Agensi

Kemudian, kelompok ini menjadi Brigade Qassam yang terkenal, yang merupakan sayap militer Hamas.

Bersama Mohammed Deif, kepala Brigade Qassam, Sinwar merencanakan serangan 7 Oktober, yang fondasinya ditetapkan setelah IDF melakukan penggerebekan di masjid Al Aqsa pada Mei 2021.

Dalam 23 tahun yang dia habiskan di penjara Israel, Sinwar belajar bahasa Ibrani dan juga berpengalaman dalam urusan politik Israel.

Pada tahun 2011, ia dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan di mana tentara Israel Gilad Shalit dibebaskan dari Hamas.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua