Menu

Konflik Israel-Hizbullah: Badan PBB Luncurkan Operasi Darurat Bagi 1 Juta Orang di Lebanon

Amastya 29 Sep 2024, 19:21
Pembunuhan Nasrallah menandai eskalasi tajam dalam hampir satu tahun tembakan lintas batas antara Israel dan Hizbullah /Reuters
Pembunuhan Nasrallah menandai eskalasi tajam dalam hampir satu tahun tembakan lintas batas antara Israel dan Hizbullah /Reuters

RIAU24.COM Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada hari Minggu (29 September) bahwa mereka telah meluncurkan operasi darurat untuk menyediakan makanan bagi satu juta orang yang terkena dampak konflik yang meningkat di Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan, WFP mengatakan, "Percepatan lebih lanjut dari konflik akhir pekan ini menggarisbawahi perlunya tanggapan kemanusiaan segera."

WFP menambahkan bahwa mereka mendistribusikan jatah makanan siap saji, roti, makanan panas, dan paket makanan ke tempat penampungan di seluruh Lebanon.

Israel pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka melakukan serangan udara baru terhadap puluhan target Hizbullah di Lebanon, dua hari setelah membunuh pemimpin kelompok militan yang didukung Iran, Hassan Nasrallah, dalam serangan bom di luar Beirut.

Pembunuhan Nasrallah menandai eskalasi tajam dalam hampir satu tahun tembakan lintas batas antara Israel dan Hizbullah sejak sekutu Palestina Hamas melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

WFP mengatakan pada hari Minggu bahwa pemboman yang sedang berlangsung di Lebanon memperparah kerapuhan populasi yang terbebani oleh akumulasi krisis.

Dalam sebuah pernyataan, direktur negara lembaga itu untuk Lebanon Matthew Hollingworth mengatakan, "Hanya dalam beberapa hari, bantuan WFP telah menjangkau ribuan orang yang baru mengungsi."

"Ketika krisis semakin dalam, kami bersiap untuk membantu hingga satu juta orang melalui campuran uang tunai dan dukungan makanan," tambah Hollingworth dan menyerukan komunitas internasional untuk memobilisasi $ 105 juta untuk mendanai operasi hingga akhir tahun.

Satu juta orang mungkin mengungsi oleh serangan Israel: PM Lebanon

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikat mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan intensif Israel terhadap negara itu mungkin telah membuat pengungsi hingga satu juta orang, kantor berita AFP melaporkan.

PM Mikat mengadakan rapat kabinet darurat tentang konflik yang sedang berlangsung.

"Jumlah pengungsi bisa mencapai satu juta. Jangan lupakan masuknya besar dari selatan dan Bekaa," kata Mikat kepada wartawan setelah pertemuan.

(***)