Terungkap! Israel Gunakan Bom Bunker-Buster untuk Membunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut
Nasrallah telah memimpin kelompok militan yang berbasis di Lebanon selama tiga dekade terakhir.
Di bawah masa jabatannya, Hizbullah menjadi bagian dari sekelompok faksi dan pemerintah yang didukung Iran yang dikenal sebagai Poros Perlawanan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa dia telah mengeluarkan perintah untuk menetralisir Nasrallah, karena Hizbullah akan beregenerasi jika dia diizinkan untuk hidup.
"Dia akan dengan cepat merehabilitasi kemampuan Hizbullah. Jadi saya memberi perintah dan Nasrallah tidak lagi bersama kami," kata Netanyahu.
Netanyahu juga melontarkan peringatan kepada pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang tampaknya menjadi nama besar terakhir yang tersisa di Jalur Gaza setelah pendahulunya serta sekutunya dibunuh oleh Tel Aviv.
(***)