RIAU24.COM - Orang-orang yang pergi ke Sydney Harbour terkejut melihat air di beberapa bagian area ikonik berubah menjadi hijau minggu ini.

Ternyat penyebabnya adalah pewarna yang dibuang di atas air, yang dilaporkan dilakukan oleh seorang tukang ledeng.

Air hijau pada hari Rabu (25 September) di Careening Cove di Milson Park, Kirribilli, sebuah lingkungan mewah di Sydney yang juga menampung kediaman resmi perdana menteri.

Itu menyerupai air di kota Chicago di Amerika selama acara Hari St Patrick, ketika air sengaja diwarnai hijau setiap tahun untuk menandai acara yang dirayakan oleh umat Katolik Irlandia.

“Air di pelabuhan Australia tampak seperti memiliki benda radioaktif yang Anda lihat di film superhero," kata seorang penonton dikutip oleh 9News.

Tapi rupanya pewarna itu tidak beracun.

Mengkonfirmasi hal ini, departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales mengatakan kemungkinan itu adalah pewarna fluorescein.

Asal usul pewarna terletak di saluran air hujan di Kirribilli dan bisa memasuki ribuan daerah.

"Jadi tidak mungkin kami akan dapat mengidentifikasi sumbernya, dari mana asalnya, karena ada begitu banyak titik akses ke air badai di daerah itu," kata Adam Dewberry, seorang pengawas dari Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW, seperti dikutip oleh surat kabar The Guardian.

"Kami telah mengidentifikasi itu tidak beracun. Tidak ada bukti kerusakan laut, kematian ikan dan tidak ada noda pada perahu mana pun yang ada di teluk di sana, atau di sekitar dermaga atau garis pantai," tambahnya.

Kemudian, pekerja Sydney Water sepenuhnya menyiram saluran pembuangan sekitar pukul 6.40 sore, News.com melaporkan.

Surat kabar itu mengutip juru bicara Dewan Sydney Utara yang mengatakan bahwa tidak ada polutan utama di air hijau.

"Kaus kaki tumpahan ditempatkan ke saluran pembuangan air hujan untuk menghentikan polusi lebih lanjut memasuki teluk," katanya.

"Pada tahap ini para insinyur kami percaya zat tersebut kemungkinan besar adalah fluorescein, yang digunakan sebagai pewarna untuk pekerjaan pipa ledeng," tambahnya.

(***)